Liputan6.com, Jakarta - Lionel Messi terpilih sebagai atlet terbaik tahun 2023 versi majalah Time. Kapten Timnas Argentina itu dinobatkan setelah meraih penghargaan Ballon D'or 2023 atau kedelapan sepanjang kariernya.
Selain itu, Time juga meiihat dampak besar Messi terhadap perkembangan sepak bola Amerika Serikat setelah hijrah ke klub MLS Inter Miami.
Advertisement
Messi memperoleh titel kedelapan Ballon D'or sepanjang karier sekaligus mengukuhkan dirinya sebagai pemain paling sukses memperoleh gelar individu tersebut. Pesaing terdekatnya adalah Cristiano Ronaldo dengan lima trofi.
Mantan pemain Barcelona tersebut terpilih memenangkan Ballon D'or 2023 karena perannya membawa timnas Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022.
Kepindahan Messi ke Inter Miami pada bursa transfer musim panas lalu turut memberikan dampak yang besar untuk sepak bola Amerika secara keseluruhan.
Messi berperan penting atas gelar perdana Inter Miami memenangkan trofi League Cup 2023. Selama berseragam Inter Miami, Messi mencatat total 11 gol dari 14 penampilan.
Di luar lapangan, Messi telah membuat orang-orang di Amerika Serikat lebih gemar menonton sepak bola. Kehadiran La Pulga membuat lonjakan penjualan tiket sepak bola dan jersey Inter Miami.
Sebelum Messi, sejumlah atlet yang pernah memenangkan penghargaan tersebut di antaranya LeBron James, Simone Biles dan pada 2022 bintang baseball New York Yankees Aaron Judge memenangkan penghargaan itu.
Lionel Messi Nyaris Batal Pindah ke Inter Miami
Sebelum hijrah ke Inter Miami, Messi ternyata hampir hengkang ke Manchester City. Hal tersebut terungkap dalam buku baru berjudul, "Tuhan Selamatkan Pep" yang ditulis oleh Marti Perarnau, seorang jurnalis yang memiliki akses ke bos Manchester City, Pep Guardiola.
Messi dikabarkan sempat menghubungi teman lamanya, Sergio Aguero, untuk menanyakan berapa lama Guardiola akan bertahan di Stadion Etihad.
Dia kemudian menghubungi manajemen Catalana dan keduanya mengatur untuk bertemu di rumah Messi di Barcelona.
Messi tentu saja sangat menyadari metode kepelatihan Guardiola. Namun, mantan pelatih Bayern Munchen itu disebut-sebut menjelaskan bagaimana keadaan telah sedikit berubah.
"Di Manchester kami berlatih sangat keras dan saya melakukan pembicaraan taktis yang panjang. Mungkin Anda akan bosan."
Namun pemain Argentina itu mengaku tidak merasa terganggu dan menjawab: "Saya akan berlatih keras, saya tidak khawatir. Saya akan bertahan dengan semua yang Anda lakukan."
Guardiola pada akhirnya mengambil keputusan untuk tidak menuruti permintaan Messi dengan menyebut faktor usia. "Leo, kita sudah bertambah tua. Mungkin kita tidak tahan lagi satu sama lain."
Advertisement
Lionel Messi Akhirnya Bertahan di Barcelona
Peristiwa ini terjadi pada 2020 setelah Barcelona disingkirkan secara memalukan oleh Bayern Munchen di Liga Champions. Messi mulai memikirkan masa depannya di Camp Nou meski masih memiliki sisa satu tahun di kontraknya.
Messi akhirnya bertahan selama satu musim lagi bersama Barca dan menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga.
Dia mengangkat trofi Copa del Rey tetapi aturan gaji di La Liga membuat Blaugrana tidak mampu mempertahankannya sehingga dia berangkat ke Paris Saint-Germain, di mana dia menghabiskan dua musim sebelum memulai babak baru bersama Inter Miami.