Liputan6.com, Bandung - Telkomsel memprediksi terjadi kenaikan trafik internet broadband sebesar 13 persen saat momen Natal dan Tahun Baru dibandingkan hari biasa.
Advertisement
Jika dibandingkan dengan periode Natal dan Tahun Baru tahun lalu, angka ini setara 10,8 persen. Sementara lonjakan trafik pada puncaknya diperkirakan mencapai 55,2 Petabyte.
VP Global Network Telkomsel, Galumbang Pasaribu menyebutkan, kontributor utama dari peningkatan trafik internet broadband di jaringan Telkomsel adalah penggunaan layanan digital yang meningkat dibandingkan hari-hari biasa.
Adapun jenis-jenis aplikasi yang turut menyumbang lonjakan trafik broadband antara lain adalah
1. Layanan komunikasi
Layanan komunikasi menurut Telkomsel akan menyumbang trafik broadband Natal dan Tahun baru sebesar 31,9 persen.
Aplikasi layanan komunikasi yang dimaksud meliputi WhatsApp, Telegram, dan sejenisnya.
2. Game online
Aplikasi game online diperkirakan menyumbang trafik sebesar 20,6 persen di jaringan Telkomsel.
3. E-commerce
Momen Natal dan Tahun Baru ternyata membuat pelanggan seluler mengakses e-commerce lebih banyak dibandingkan biasanya.
Data Telkomsel mengungkap, trafik ke layanan dan platform e-commerce berkontribusi sebesar 19,1 persen terhadap trafik broadband Telkomsel.
4. Media sosial
Update status dan melihat aktivitas orang lain di media sosial kini tengah jadi tren. Apalagi saat momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
Tak heran, aplikasi media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya diperkirakan menyumbang trafik sebesar 15,6 persen pada jaringan operator Telkomsel.
5. Video streaming
Momen Natal dan Tahun Baru juga digunakan oleh pelanggan seluler untuk mengakses layanan video streaming.
Telkomsel memperkirakan trafik internet broadband dari aplikasi video streaming seperti Netflix, YouTube, Disney Plus Hotstar, Amazon Prime dan lain-lain bakal menyumbang 9,7 persen dari keseluruhan trafik jaringan mereka.
Uji Jaringan Sepanjang 17.496 Km
Menghadapi kemungkinan lonjakan trafik broadband ini, menurut Galumbang, Telkomsel sudah melakukan drive test atau pengujian jaringan di jalur sepanjang 17.496 kilometer.
"Angka 17.496 kilometer ini setara dengan dua kali keliling Indonesia, di dalamnya meliputi pengujian jaringan du 2.743 kilometer tol dan 3.547 kilometer di jalur kereta (rel)," kata Galumbang dalam konferensi pers kesiapan jaringan Telkomsel jelang Natal dan Tahun Baru di Bandung, Jawa Barat.
Ia menambahkan, Telkomsel juga mengidentifikasi dan mengoptimalisasi jaringan di 427 titik keramaian atau POI yang berlokasi di seluruh Indonesia.
Titik keramaian tersebut terdiri dari 27 area residensial, 48 area transit transportasi meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, 321 area spesial seperti mal, alun-alun, dan pusat keramaian, 29 area di rute mudik meliputi jalur mudik, rest area, dan SPBU, serta 2 gereja dan rumah ibadah.
Advertisement
Kerahkan 233 Ribu BTS
Galumbang mengatakan, guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang haus akan data di momen Natal dan Tahun Baru, Telkomsel mengoperasikan lebih dari 223 ribu BTS di seluruh Indonesia yang mayoritas 4G.
Jumlah BTS 4G Telkomsel, kata Galumbang, kini ditambah dengan 53 unit BTS 4G baru dan 21 BTS yang ditingkatkan ke 4G. Telkomsel juga akan menempatkan 55 unit BTS mobile (COMBAT) untuk wilayah-wilayah yang diproyeksi mengalami keramaian.
"Untuk mengakomodasi lonjakan trafik, Telkomsel meningkatkan kapasitas Gateway GPRS Support Node/ GGNS hingga 13,21 Tbps dan kapasitas internet hingga 11,08 Tbps," katanya.
Galumbang menjelaskan, GGNS adalah perangkat core Telkomsel yang bekerja sebagai otak operator ketika pelanggan mengakses layanan internet broadband.
"Tim engineering Telkomsel menyiapkan 13,21 Tbps dari sebelumnya 12-an Tbps, ini disesuaikan tidak hanya sekadar menambah, tetapi juga sudah melihat perkiraan, kira-kira seberapa peak-nya, jadi tim sudah ada persiapan dan menyiapkan sesuai kebutuhan," katanya.