Momen Gus Iqdam Tak Mau Duduk di Atas Kursi saat Pengajian, Alasannya Dalem Banget

Momen langka dan tak biasa ini terlihat ketika pendakwah muda asal Blitar yang juga pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini mengisi pengajian di markas ST Pusat ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 08 Des 2023, 03:30 WIB
Gus Iqdam tidak duduk di kursinya seperti biasanya (SS: YT Wong Sambi New)

Liputan6.com, Blitar - Momen langka dan tak biasa ini terlihat ketika pendakwah muda asal Blitar yang juga pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam ini mengisi pengajian di markas ST Pusat.

Terlihat suami terkasih Ning Nila ini tidak bersedia menduduki kursinya. Padahal sebagaimana biasanya, ketika mengisi pengajian di ST Pusat dan beberapa tempat lainnya ia selalu duduk di atas kursi.

Kali ini, terlihat dalam tayangan akun YouTube Wong Sambi New ini, dia duduk di bawah menyebelahi kursinya itu. Pemandangan tak biasa ini tentu saja menimbulkan tanda tanya.

Mengapa Gus Iqdam ketika mengisi pengajian di markas ST Pusat ini mendadak tidak bersedia duduk di atas kursinya ini?

 

Simak Video Pilihan Ini:


Kedatangan Putra Kiai Kharismatik

Kh Mahrus Aly Lirboyo. (Foto: Lirboyo.net)

Rupanya yang menyebabkan ia tidak berani duduk di kursinya ini sebab majelisnya kedatangan putra KH Mahrus Aly Lirboyo, yakni KH Hasan Syukri Mahrus Zamzami.

"Alhamdulillah beruntungnya kita semua malam hari ini. Ini yang beruntung dan gembira bukan cuma saya tapi kalian semua. Malam ini kita bisa duduk bersama dengan orang-orang yang mulia, ahli ilmu dan ahlil khair, ini Alhamdulillah kedatangan dari Lirboyo, Mbah Yai Hasan Syukri Zamzami. Beliau putranya Mbah Yai Makhrus Lirboyo,” paparnya.

Gus Iqdam pun tak lupa mendoakan KH Syukri ini agar senantiasa diberikan kesehatan dan panjang umur.

“Masya Allah mugi-mugi Mbah Yai senantiasa diberikan kesehatan lahir batin dan panjang umur yang penuh keberkahan,” katanya.

Selain itu, hadir pula putri KH Anwar Mansur Lirboyo yang bernama Nyai Hj Aina ‘Ainul Mardliyyah Anwar.

“Alhamdulillah ini juga kedatangan almukaromah Ibu Nyai Aina. Ibu Nyai Aina ini putrinya Mbah Yai Anwar Mansur Lirboyo. Mbah Yai Anwar Mansur itu salah satu Masayyikh yang paling tua di Lirboyo,” paparnya.


Kerawuhan Dzuriyah Rasulullah SAW

Pengunjung menangis melihat serban Nabi Muhammad SAW saat Pameran Artefak Rasulullah dan Sahabat Nabi di Padepokan Welas Asih, Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/7/2020). Sebanyak 20 benda peninggalan Nabi Muhammad dan sahabatnya dipamerkan dalam acara ini. (merdeka.com/Arie Basuki)

Hal lain yang menyebabkan Gus Iqdam tidak berani duduk di atas kursi sebab salah seorang dzuriyah Rasulullah SAW juga turut hadir dalam pengajiannya ini.

Turut serta hadir dalam pengajiannya ini ialah Habib Farid dari Bojonegoro. Kehadirannya ini juga membuat Gus Iqdam sangat bahagia.

"Ya Allah, Alhamdulillah malam ini juga kita kedatangan Al Habib Farid dari Bojonegoro. Habib Farid salah satu Habib yang luar biasa,”

Selain Habib Farid dan para kiai dan bu Nyai yang hadir di pengajian Gus Iqdam ini, hadir pula kakak Ning Nila yang bernama Gus Koko.

“Alhamdulillah malam mini juga hadir kakak saya, Mas Koko. Ini kakaknya Ning Nila Niki dari Lirboyo, Masyaallah,”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya