Liputan6.com, Kudus - Rumah Sakit Islam (RSI) Sunan Kudus kini menyiapkan satu dokter kejiwaan dan dua psikolog, untuk merawat para calon legislative (caleg) yang membutuhkan perawatan. Persiapan ini dilakukan berkaca dari pengalaman saat merawat sejumlah caleg yang gagal saat Pemilu 2019, hingga kejiwaan mereka terguncang dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Berbekal pengalaman tersebut, pihak RSI Sunan Kudus di Kudus Jawa Tengah jauh-jauh hari telah menyiapkan langkah antisipasi khusus menyambut tahun politik 2024. Salah satu RS swasta di Kudus ini mengaku siap menangani caleg depresi yang mengalami masalah kesehatan mental akibat kegagalan dalam Pemilu 2024.
Advertisement
Manajemen RSI Sunan Kudus telah menyiapkan 10 ruangan khusus bagi para caleg yang membutuhkan penangangan kejiwaan. Ruangan khusus ini di RS setempat memiliki fasilitas mewah sekelas hotel berbintang.
Wakil Direktur RSI Sunan Kudus, dr Wawan Eko Darmawan mengaku, bahwa persiapan ini dilakukan sebagai respons terhadap pengalaman Pemilu tahun 2019 lalu. Saat itu, setidaknya ada lima caleg yang gagal dan mengalami masalah kejiwaan hingga mendapat perawatan di rumah sakit setempat.
"Kita menyediakan fasilitas untuk perawatan apabila nanti ada calon legislatif memerlukan perawatan secara psikologis," ujar Wawan, Selasa (5/12/2023).
Wawan memaparkan sejumlah fasilitas yang disiapkan dalam 10 ruangan khusus tersebut. Yakni mencakup kamar VVIP yang sangat nyaman, seperti dua tempat tidur untuk pasien dan keluarga, ruangan ber-AC, kamar mandi dalam, televisi, kulkas, peralatan dapur, meja makan keluarga dan ruang tamu.
"Perawatan untuk pasien sakit jiwa, biasanya dilakukan secara rawat inap selama sekitar seminggu. Kemudian diikuti dengan perawatan rawat jalan hingga pasien sembuh, tergantung pada tingkat gangguan kejiwaan yang dialami," tuturnya.
Fasilitas Mewah untuk Jiwa yang Terguncang
Sedangkan fasilitas mewah yang disiapkan pihak RSI Kudus, kata Wawan, dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan dan privasi agar proses penyembuhan para caleg yang terguncang kejiwaannya dapat berjalan lebih efektif.
"Kami telah menyiapkan satu dokter kejiwaan dan dua psikolog untuk merawat para caleg yang membutuhkan perawatan tersebut," imbuhnya.
Wawan mengaku pihak RSI siap menambah jumlah ruangan dengan fasilitas serupa, jika diperlukan lebih banyak. Koordinasi dengan pihak terkait juga telah disiapkan untuk penanganan rujukan berjenjang jika diperlukan.
"Dengan adanya fasilitas mewah ini, diharapkan para caleg yang mengalami masalah kejiwaan mendapatkan perawatan dan pengobatan sesuai untuk membantu mereka pulih," pungkasnya. (Arief Pramono)
Advertisement