Liputan6.com, Jakarta - Deutsche Bank menambah modal lokal sebanyak dua kali lipat menjadi Rp 10 triliun (€600 juta) untuk mendukung kegiatan bisnisnya di Indonesia.
Investasi tambahan ini akan mendukung pertumbuhan Deutsche Bank di Indonesia dan memungkinkannya untuk melakukan lebih banyak aktivitas layanan untuk para nasabah.
Advertisement
Ini merupakan penambahan modal ketiga yang dilakukan Deutsche Bank di Asia Pasifik pada tahun ini, setelah sebelumnya melakukan investasi di Vietnam dan Korea Selatan.
Bagi Deutsche Bank, Indonesia merupakan pasar utama dalam jaringan perbankan ASEAN. Bisnis di Indonesia disebut memainkan peranan yang semakin penting dalam keberhasilan waralaba regional Deutsche Bank, mengingat kinerjanya yang kuat dan basis klien yang terus berkembang pesat.
Deutsche Bank menyediakan berbagai solusi perbankan korporasi kepada berbagai perusahaan multinasional, korporasi lokal besar, dan lembaga keuangan di Indonesia. Layanan tersebut mencakup pengelolaan kas (cash management), FX, kustodian, dan pembiayaan perdagangan (trade finance). Deutsche Bank juga menawarkan layanan perbankan investasi, termasuk pendapatan tetap dan mata uang.
CEO Deutsche Bank untuk Asia-Pasifik, Eropa, Timur Tengah & Afrika (EMEA) dan Jerman serta Anggota Dewan Manajemen, Alexander von zur Muehlen mengatakan, pihaknya terus berinvestasi di Asia Pasifik dan berekspansi ke pasar yang semakin strategis.
"Kami melihat peluang jangka panjang di Indonesia, yang merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Asia. Faktor-faktor seperti keunggulan Indonesia yang kuat dalam hal sumber daya, dilengkapi dengan fokusnya pada industri-industri baru seperti teknologi dan manufaktur kendaraan listrik, serta reformasi struktural dan transformasi ekonomi yang telah dilakukan semakin menguatkan posisi Indonesia," jelas dia.
Landasan di ASEAN
Chief Country Officer Deutsche Bank untuk Indonesia, Siantoro Goeyardi mengatakan, memiliki eksistensi yang kuat di Jakarta dan Indonesia, dengan bisnis yang telah kami bangun selama 54 tahun terakhir.
"Tambahan modal ini merupakan wujud atas keberhasilan kami hingga sekarang dan potensi berkelanjutan untuk kedepannya. Ini [tambahan modal] menggarisbawahi pentingnya Indonesia, yang merupakan landasan kawasan ASEAN bagi Deutsche Bank secara global dan klien kami. Kami berharap untuk dapat lebih memperkuat posisi kami di negara ini,” tutur dia.
Advertisement