Liputan6.com, Surabaya - Khofifah Indar Parawansa mulai ancang-ancang untuk kembali maju menjadi calon gubernur Jatim untuk yang kedua kalinya pada Pilgub 2024.
Dengan mengenakan baju kebesaran Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), Khofifah menyatakan diri dan meminta doa restu untuk maju lagi menjadi calon gubernur Jatim periode kedua.
Advertisement
"Saya pamitan periode pertama mohon maaf lahir batin. Jika panjenengan paringi doa dan paringi dukungan, saya insya Allah dengan doa dan dukungan panjenengan akan maju pada periode kedua lagi. Terima kasih semuanya," ujar Khofifah, di hadapan belasan ribu anggota Muslimat NU di Surabaya, Kamis (7/12/2023).
Selain minta doa restu, Khofifah juga memamerkan sejumlah prestasi Jatim dalam periode pertama kepemimpinannya. Salah satunya adalah dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim.
Di antaranya, tingkat penerimaan siswa siswi di perguruan tinggi nasional dengan maupun tanpa tes tertinggi nasional.
"Kemudian, kemiskinan ekstrem di Jatim turunnya ekstrem sekali. Artinya, makin banyak masyarakat lepas dari kemiskinan ekstrem, dari 4,4 persen jadi 0,82 persen," ucap perempuan yang juga Ketua Muslimat NU itu.
Khofifah juga menyebut saat ini jumlah desa mandiri di Jatim tertinggi secara nasional dengan jumlah 2.800 desa mandiri berbanding 1.000 dari Jawa Barat yang berada di peringkat kedua.
Khofifah mengaku seluruh prestasi ini tidak bisa ia capai sendiri tanpa dukungan seluruh perangkat daerah dan dukungan masyarakat Jatim. "Alhamdulillah karena istighosah dan doa semua tetesan keberkahan Allah limpahkan pada warga Jatim," ujarnya.
Dukungan PAN
Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi mengumumkan Khofifah Indar Parawansa sebagai Calon Gubernur Jawa Timur (Cagub Jatim) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 mendatang.
Keputusan ini menjadikan PAN sebagai partai pertama yang memberikan dukungan kepada Khofifah maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim sebagai calon petahana.
Dukungan tersebut langsung disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas saat menghadiri acara konsolidasi calon anggota legislatif (Caleg) PAN di Surabaya pada Senin (4/12/2023).
"Saya khusus memang hadir di Jawa Timur ini dan acara ini, saya pesan agar Ibu Khofifah hadir. Karena saya ingin mengumumkan calon gubernur (Jawa Timur dari) PAN (pada Pilgub) 2024 mendatang sudah saya bawa rekomendasinya, yaitu Ibu Khofifah," ujar Zulhas.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa keputusan ini didasarkan pada wasiat atau rekomendasi yang ia terima dari almarhum KH Hasyim Muzadi, mantan Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
“Dulu guru kami Kyai Hasyim Muzadi titip, beliau berpesan agar kami mendukung Bu Khofifah. Saya laksanakan amanah itu, amanah guru kami,” ucap Zulhas.
Zulkifli Hasan juga menekankan bahwa keyakinannya dalam mendukung Khofifah juga merujuk pada kinerjanya sebagai Gubernur Jatim. Menurutnya, Jawa Timur mengalami kemajuan yang signifikan di bawah kepemimpinan Khofifah.
“Bu Khofifah berhasil, Jatim semakin baik dan semakin maju,” ucap Ketum PAN ini menandaskan.
Advertisement