Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Aturan ganjil genap di Jakarta tidak akan berlaku saat tanggal 25 dan 26 Desember 2023 serta 1 Januari 2024.

oleh Tim News diperbarui 07 Des 2023, 16:05 WIB
Kendaraan melintasi kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (9/5/2022). Pembatasan kendaraan roda empat dengan sistem Ganjil Genap (GaGe) di wilayah DKI Jakarta mulai Senin, 9 April 2022, seiring dengan berakhirnya cuti bersama libur Lebaran 2022 atau Idul Fitri 1443 H. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan, peraturan ganjil genap di Ibu Kota akan ditiadakan pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Tepatnya, tambah Syafrin, ganjil genap tak akan berlaku saat tanggal 25 dan 26 Desember serta 1 Januari 2024. Selain itu, akhir pekan pada Sabtu dan Minggu juga tak berlaku seperti biasanya.

"Jadi jika Natal tanggal 25 dan 26 itu masuk dalam kategori cuti bersama, artinya di sana tidak berlaku. Demikian pula tanggal 1 Januari 2024 karena itu adalah libur nasional, maka otomatis ganjil genap tidak berlaku," kata Syafrin kepada wartawan di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (7/12).

Syafrin menjelaskan, aturan ini sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 88 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 155 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap.

"Sebagaimana, regulasi Peraturan Gubernur Nomor 88 bahwa untuk ganjil genap itu tidak berlaku, pada hari Sabtu dan Minggu serta libur nasional," ujar Syafrin.

Syafrin menambahkan, pihaknya bakal mengantisipasi kepadatan di beberapa tempat wisata di Jakarta dengan melakukan rekayasa lalu lintas serta penambahan personel jaga.

"Kami melakukan antisipasi terhadap lokasi-lokasi wisata, sebagaimana biasa tahun-tahun sebelumnya juga di beberapa titik yang menjadi lokasi wisata itu menjadi sentral tujuan dari masyarakat yang berlibur Natal dan tahun baru, baik itu di Ancol, TMII, biasanya Monas, Kota Tua, Ragunan," jelas Syafrin.

"Jadi kami melakukan manajemen rekayasa lalu lintas bersama-sama dengan rekan-rekan kepolisian," sambung Syafrin.


26 Titik Ganjil Genap Jakarta

Suasana lalu lintas kendaraan di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (31/7/2019). Sistem pembatasan kendaraan berdasarkan nomor polisi ganjil dan genap menjadi salah satu rencana Pemprov DKI mengatasi polusi udara di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanan

Berikut lokasi 26 ruas ganjil genap di Jakarta:

1. Jalan Pintu Besar

2. Jalan Gajah Mada

3. Jalan Hayam Wuruk

4. Jalan Majapahit

5. Jalan Medan Merdeka Barat

6. Jalan MH Thamrin

7. Jalan Jenderal Sudirman

8. Jalan Sisingamangaraja

9. Jalan Panglima Polim

10. Jalan Fatmawati

11. Jalan Suryopranoto

12. Jalan Balikpapan

13. Jalan Kyai Caringin

14. Jalan Tomang Raya

15. Jalan Jenderal S Parman

16. Jalan Gatot Subroto

17. Jalan MT Haryono

18. Jalan HR Rasuna Said

19. Jalan DI Pandjaitan

20. Jalan Jenderal A Yani

21. Jalan Pramuka

22. Jalan Salemba Raya sisi Barat

23. Jalan Salemba Raya sisi Timur mulai dari Simpang Jalan Paseban Raya sampai Jalan Diponegoro

24. Jalan Kramat Raya

25. Jalan Stasiun Senen

26. Jalan Gunung Sahari

 


Menhub Budi Prediksi 107 Juta Orang Bakal Mudik Saat Libur Nataru 2023

Calon penumpang berada di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). KAI terus berupaya mengingatkan pelanggan untuk memperhatikan persyaratan yang telah ditetapkan pemerintah dalam hal perjalanan menggunakan kereta api di masa Natal dan Tahun Baru 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 107 juta orang yang akan mudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Angka itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya dalam rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral pengamanan Nataru.

"Saya menambahkan saja, bahwa riset ini dilakukan oleh kami dan beberapa lembaga yang kredibel. Sehingga menghasilkan suatu survei yang naik 43 persen dari tahun yang lalu, yaitu 107 juta (orang)," kata Budi di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis, (7/12/2023).

 Menurutnya, dari data survei tersebut hal yang perlu dicermati adanya potensi kepergian pemudik untuk liburan jumlahnya bakal meningkat sampai 45 persen.

"Memang ada konsentrasi yang terjadi terutama di Yogyakarta dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama. Berarti nanti pergerakan-pergerakan darat itu akan menuju arah situ," ujarnya.

Selain Yogyakarta, untuk di Pulau Jawa ada juga potensi lonjakan wisatawan yang diprediksi bakal berlibur di Bali, salah satunya tujuan wilayah Ketapang ke Gilimanuk.

"Oleh karenanya, saya minta kepada stakeholders memberikan suatu dukungan, para Kapolda juga memberikan atensi pada tempat-tempat itu," ujar Budi.

 


Soal Lonjakan Penumpang Pesawat

Calon penumpang menunggu keberangkatan di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, Senin (20/12/2021). Kepadatan calon penumpang di stasiun Pasar Senen, Jakarta mulai terlihat jelang libur Natal dan Tahun Baru 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Untuk itu, Budi meminta agar semua pihak memberikan atensi terhadap lonjakan penumpang pesawat di Indonesia bagian Timur. Kasus-kasus penumpang yang tak tertampung seperti tahun 2022 diminta tak terulang.

"Kami akan menugaskan kpeda stakeholders untuk melakukan penambahan-penambahan ya di Indonesia bagian Timur, tapi juga Batam ke arah Medan,” tuturnya.

"Hal lain yang akan kita perhatikan juga berkaitan dengan aviasi ya, saya minta pesawat-pesawat memang ini dilakukan rem check sehingga tidak ada lagi masalah-masalah pada saat liburan itu," tambahnya.

Adapun dalam rakor lintas sektoral pengamanan Nataru ini, turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, hingga Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.

 

 

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

Infografis Perluasan Ganjil Genap (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya