Liputan6.com, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyoroti format baru debat calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) 2024 yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Debat akan dilaksanakan lima kali dengan porsi tiga kali untuk capres dan dua kali untuk cawapres. Namun dalam lima kali pelaksanaan debat tersebut, capres dan cawapres tetap harus hadir di atas panggung. Artinya, debat cawapres akan didampingi capres, begitu juga sebaliknya.
Advertisement
Terkait hal ini, Direktur Juru Debat TKN Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menilai format debat tersebut akan merugikan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Sebab, pihaknya telah mempersiapkan Gibran untuk melakukan debat secara mandiri. Termasuk juga mempersiapkan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto untuk melakukan debat sendiri.
"Merugikan, bisa saling bantu itu merugikan karena kita udah siapkan Mas Gibran, kita udah nyiapkan Pak Prabowo untuk sendiri-sendiri. Pak Prabowo dan Mas Gibran secara sendiri-sendiri sudah kita siapkan. Nanti kalau saling bantu malah jadi sia-sia dong kita udah siapkan mereka," kata Budiman kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Kamis (7/12/2023).
Kendati begitu, dia menegaskan pihaknya siap dengan format atau komposisi debat capres dan debat cawapres yang telah ditentukan oleh KPU. "Tapi okelah, saya kira masalah membantu atau sendiri-sendiri atau bersama-sama kita siap-siap saja," ucap Budiman.
Format Debat Capres-Cawapres 2024
Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyatakan debat capres-cawapres 2024 akan digelar sebanyak lima kali, mengacu kepada Undang-Undang tentang Pemilu. Capres dan cawapres diwajibkan hadir di atas panggung dalam lima kali debat.
Namun, kata Hasyim, porsinya berbeda. Capres akan lebih banyak bicara pada tiga kali agenda debat. Sementara, cawapres akan lebih banyak di dua agenda debat.
"Tapi, intinya yang bicara boleh dikatakan, sepenuhnya, kalau debat capres, ya sepenuhnya capres. Kalau cawapres, sepenuhnya cawapres," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
"Kalau bicara cawapres, capresnya mendampingi. Tapi kan yang bicara sebagaimana kesempatan bicaranya. Kan capres cawapres sudah ada pembagiannya," lanjutnya.
Dia pun membeberkan pembagian porsi debat. Porsi debat capres akan lebih banyak pada agenda debat pertama, ketiga, dan kelima.
Sementara, pada agenda debat kedua dan keempat akan lebih banyak sesi untuk cawapres.
Reporter: Alma Fikhasari
Merdeka.com
Advertisement
Gibran Siap Debat Lawan Mahfud dan Cak Imin
Sebelumnya, Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan dirinya siap melawan dua cawapres lainnya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam debat Pilpres 2024.
Debat pertama sendiri akan membahas isu hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi. Gibran megaku siap menghadapi dua tokoh yang sudah berpengalaman itu.
"Ya kita hadapi saja ya (debat). Kan kita ikuti aturan yang ada. Aturan KPU seperti apa kita ikuti ya," kata Gibran di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin (4/12/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu mengaku telah menampung masukan dari para pakar, ahli, hingga masyarakat untuk bahan debat pada Selasa, 12 Desember 2023. Gibran juga mendapat banyak masukan dari influencer, Gen Z, dan milenial untuk inovasi kedepan.
"Sudah persiapan. (Masukan) dari semua lapisan masyarakat. Enggak harus dari para ahli ya. Dari ahli dari pakar ada, tapi masukan-masukan dari masyarakat juga kami tampung semua untuk bahan debat nanti," jelas Gibran.
Gibran Minta Masukan Masyarakat untuk Materi Debat
Gibran mengatakan dirinya telah meminta masukan dari semua lapisan masyarakat untuk mengikuti debat Pemilu 2024 perdana pada Selasa, 12 Desember 2023. Gibran juga menampung masukan dari para pakar dan ahli untuk bahan debat pekan depan.
"Sudah persiapan. (Masukan) dari semua lapisan masyarakat. Enggak harus dari para ahli ya. Dari ahli dari pakar ada, tapi masukan-masukan dari masyarakat juga kami tampung semua untuk bahan debat nanti," jelas Gibran di Gelora Bung Karno (GBK) Arena Jakarta, Senin (4/12/2023).
Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyampaikan dirinya juga bertemu dengan para pemengaruh atau influencer, Gen Z, hingga milenial. Gibran mengaku mendapat banyak masukan-masukan baru untuk inovasi kedepan.
"Kemarin kita bertemu dengan para influencer, Gen Z, milenial, banyak sekali masukan-masukan baru. Maksudnya untuk inovasi-inovasi ke depan, untuk menghadapi tantangan zaman," kata Gibran.
Advertisement