Jakarta Bakal Jadi Pusat Ekonomi Seperti New York, Yakin Bisa?

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur rampung seluruhnya pada 2045

oleh Tira Santia diperbarui 07 Des 2023, 19:07 WIB
Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019 Bambang Brodjonegoro, mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi meski ada IKN

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memproyeksikan Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur rampung seluruhnya pada 2045.

Lantas bagaimana nasib DKI Jakarta jika sudah tidak menjadi Ibu Kota?

Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019 Bambang Brodjonegoro, mengatakan, Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi.

"Jakarta akan tetap menjadi kota yang paling penting secara ekonomi di Republik ini sampai kapan pun," kata Bambang dalam konferensi pers soal IKN di Media Center Pro Pemerintah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2023).

Bahkan, Bambang mengibaratkan Jakarta di masa depan bisa selevel dengan Kota New York. Menurutnya, New York merupakan kota pusat bisnis, keuangan, hingga perdagangan. Itulah yang diharapkan Pemerintah terhadap Jakarta.

"Kita bayangkan dulu, IKN itu menjadi seperti Washington DC Ibu Kota. Jakarta kita harapkan bisa selevel dengan New York, kota pusat bisnis, keuangan , perdagangan, yang nanti akan berkontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Dorong Pemarataan

Kendati demikian, ia menegaskan, bukan berarti Pemerintah hanya memfokuskan perekonomian di Jakarta saja. Namun, dengan adanya IKN bisa membuka kesempatan untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

"Tapi ingat Indonesia tidak hanya Jawa dan Jakarta, tapi kita ingin juga saudara-saudara kita yang di luar Jawa dalam hal ini di Kalimantan ikut merasakan gerak dari pertumbuhan ekonomi Indonesia," pugnkasnya.


Paham Maksud Jokowi soal Pembangunan IKN, Ganjar: Kita Tuntaskan

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (7/12/2023). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku telah memahami keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntaskan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Karena itu, Ganjar konsisten mendukung keberlanjutan pembangunan IKN.

Hal itu disampaikan Ganjar saat berkunjung ke IKN, Kamis (7/12/2023). Ganjar berjanji jika terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) periode 2024-2029, bakal mengajak semua presiden yang pernah menjabat untuk berdiskusi dalam pembangunan ibu kota negara.

“Pak Jokowi, saya sangat dekat dengan beliau, bahkan beberapa kali sebelum penetapan kami sudah diskusi, setelah penetapan kami juga kembali berdiskusi. Dan tentang IKN, beliau mempunyai concern yang luar biasa. Maka saya, tanpa bermaksud mengklaim apa pun, saya mungkin cukup paham apa yang disampaikan beliau untuk bisa kita tuntaskan,” ucap Ganjar kepada wartawan, Kamis.

Menurut dia, IKN sudah lama disiapkan oleh Pemerintah Indonesia, bahkan sejak zaman Presiden pertama RI, Sukarno.

 


Kota Masa Depan

Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (7/12/2023). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Ganjar mengatakan, IKN Nusantara dirancang menjadi kota masa depan dengan kecanggihan teknologi. Semua itu menjadi mimpi atau visi yang hanya bisa terwujud jika melibatkan semua unsur agar IKN Nusantara memenuhi harapan bangsa Indonesia.

"Kecanggihan teknologinya sudah dipaparkan, partisipasi masyarakat harus kita dengarkan, dan mudah-muadahan menjadi harapan Indoensia bersama-sama bahwa inilah kota masa depan yang di desain menjadi mimpi modernitas, kemajuan peradaban, sekaligus bagaimana kita bicara mewujudkan mimpi-mimpi anak bangsa," tutur Ganjar Pranowo.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya