Gibran Ingin Bangun Rumah Sakit Unggulan di Tiap Kabupaten, Contoh RS Emirates di Solo

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus bisa mendapatkan akses serta fasilitas kesehatan yang terbaik.

oleh Tim News diperbarui 07 Des 2023, 20:40 WIB
Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menghadiri acara deklarasi Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyyin (Perdana) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023). (Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengatakan bahwa masyarakat Indonesia harus bisa mendapatkan akses serta fasilitas kesehatan yang terbaik. Untuk itu, dirinya berencana membangun rumah sakit (RS) unggulan di setiap kabupaten.

Saat ditanya langkah yang telah dilakukannya untuk merealisasikan rencana itu. Wali Kota Solo ini mengungkap, pihaknya telah menjalin kerja sama pembangunan rumah sakit dengan Abu Dhabi.

Putra sulung Presiden Jokowi ini berharap, melalui kerja sama tersebut masyarakat bisa memperoleh pelayanan hingga tenaga medis yang terbaik.

"Kalau di Solo, kita baru saja ground breaking kerja sama rumah sakit dengan Abu Dhabi, Emirates Hospital. Kita ingin fasilitas kesehatan itu di nomor satukan. Jadi, alat kesehatan terbaik, dokter-dokter terbaik, pelayanan-pelayanan terbaik di dunia kesehatan," kata Gibran dalam sesi wawancara bertajuk “Info A1: Kali ini Gibran Bicara Panjang, Siap Debat?” yang diunggah di YouTube dilihat Kamis (7/12/2023).

Dia berharap, dengan pembangunan rumah sakit unggulan di setiap Kabupaten, masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar negeri hanya untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang terbaik.

"Jadi, kita gak ingin lah nanti warga harus berobat ke luar negeri atau tempat-tempat jauh yang mahal. Kita ingin di dalam negeri sudah tersedia semua, insyaAllah di setiap kota," ucapnya.

"Dari Kementerian Kesehatan kan sudah ada deal yaa dengan World Bank dan saya yakin itu bisa terealiasi. Kesehatan nomor satu," pungkas Gibran.


Alasan Gibran Tak Hadir dalam Dialog Cawapres tvOne

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengunjungi kantor Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Headquarters (HQ) di Menteng, Jakarta Pusat. (Merdeka.com/M Genantan Saputra)

Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka angkat bicara soal ketidakhadiran dirinya dalam acara dialog antar cawapres yang diselenggarakan tvOne pada Rabu (6/12/2023).

Gibran mengatakan, ketidakhadirannya dalam dialog tersebut lantaran hanya ingin datang di debat yang diselenggarakan resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Saya datang yang debat resmi saja," kata Gibran Rakabuming Raka ditemui di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (6/12/2023).

Sementara itu, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menjelaskan, tidak ada kewajiban Gibran untuk hadir dalam acara itu. Sebab, yang mengadakan bukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kalau yang undang bukan KPU kan enggak ada kewajiban hadir," kata Nusron lewat pesan singkat.

Nusron membantah anggapan jika putra sulung Presiden Jokowi itu takut hadir untuk berdebat. Dia memastikan Gibran bakal datang pada debat perdana pilpres 2024, Minggu, 12 Desember 2023 nanti.

"Tanggal 12 nanti datang," kata Nusron.

 


Debat Capres-Cawapres 2024

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan pembahasan format debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) untuk pilpres 2024. Debat capres dan cawapres bakal dilakukan secara terpisah.

Debat bakal berlangsung sebanyak lima kali. Dengan porsi tiga kali debat capres dan dua kali debat cawapres.

"Urutan-urutannya ya, debat pertama itu nanti adalah porsinya untuk debat capres. Debat kedua adalah debat untuk cawapres. Debat yang ketiga adalah debat untuk capres. Debat keempat adalah debat untuk cawapres. Dan yang kelima atau yang terakhir, itu porsinya untuk debat capres," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya