Liputan6.com, Banyuwangi - Siswi Banyuwangi peraih dua emas kejuaraan karate dunia di Portugal, Aldhea Azarina Bharata, disambut meriah warga dan para siswa saat pulang kampung ke Banyuwangi.
Tiba di Bandara, Dhea disambut oleh perwakilan Pemkab Banyuwangi, organisasi karate, guru, dan keluarga. Dhea juga disambut dengan pengalungan bunga.
Advertisement
Bungsu dari dua bersaudara itu kemudian menaiki kendaraan terbuka menuju sekolahnya di SDN 1 Mojopanggung. Sepanjang rute dari bandara menuju sekolah, sorak sorai mengiringi perjalangan Aldhea dan rombongan. Warga memberi apresiasi kepada gadis tersebut karena berhasil mengharumkan nama Banyuwangi di kancah internasional.
Dhea baru saja memenangkan kejuaraan dunia karate The MIKO (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal, 2-3 Desember. Dia memenangkan dua medali emas sekaligus di kelas Kata dan Kumite pada ajang kompetisi tersebut.
Sambutan tak kalah meriah terlihat saat siswi 11 tahun itu tiba di sekolah tempat ia belajar. Ratusan siswa antusias menyambut kedatangannya. Tidak hanya sorak sorai, namun tangis haru tampak menyeruak kala Dhea tiba di sekolahnya. Teman sekolah Dhea bahkan menyiapkan yel-yel khusus untuk kedatangan Sang Juara.
Melihat pemandangan itu, Dhea tak mampu menyembunyikan rasa haru. Ia mencoba menahan tetesan air mata saat bertemu dengan rekan sekolahnya.
"Ini berkat kerja keras dan latihan yang konsisten," kata siswa kelas VI itu, Jumat (8/12/2023).
Selama ini Dhea juga aktif dalam ektrakulikuler karate di sekolah sejak kelas II. Ia rutin berlatih dan mengikuti berbagai perlombaan, mulai dari tingkat kabupaten hingga nasional.
Tidak Menyangka Bakal Juara
Kejuaraan The Miko adalah kali pertama bagi Dhea tampil di pentas dunia. Meski debut, ia merasa tak ada beban hingga mampu memenangkan seluruh nomor yang diikutinya.
"Enggak menyangka juga sebelumnya bisa juara," tambah dia.
Kemenangan kali ini membuat Aldhea makin bersemangat untuk berkompetisi. Dalam waktu dekat, ia mengincar kejuaraan tingkat Asia dan dunia yang akan diselenggarakan pada tahun mendatang.
Selama bertanding, Aldhea sempat menemui beberapa lawan yang kuat. Salah satunya, atlet tuan rumah yang ia lawan dalam pertandingan semi final. Dengan semangat tinggi, ia mampu mengalahkannya dan melangkah ke final, sebelum akhirnya menjadi juara.
Rina Mayasari (40), ibu Aldhea juga tampak mendampingi Aldhea. Dia mengaku tegang saat menyaksikan sang anak tanding dalam siaran langsung yang ia lihat dari telepon selular.
"Deg-degan banget. Ya pertama kali dia berkarier di karate tanpa didampingi keluarga," katanya.
Advertisement
Ikut Dua Nomor
Aldhea Azarina Bharata (11) berhasil membawa pulang dua medali emas pada kejuaraan karate dunia The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal.
Pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu 3 Desember 2023. Saat itu Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.
“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.
Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.
“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.
Jadi Kebanggaan Banyuwangi
Sementara Kepala Dinas Kabupaten Banyuwangi Suratno mengatakan, kemenangan Dhea pada kejuaraan karate duni membanggakan dunia pendidikan Banyuwangi.
Atas prestasinya tersebut, Pemkab Banyuwangi akan memberi reward berupa beasiswa sekolah bagi Aldhea untuk masuk ke sekolah manapun di jenjang selanjutnya.
“Bupati Iouk Fiestiandani telah memerintahkan Dinas Pendidikan untik menjamin pendidikan Dhea. Kami bebaskan Dea mau masuk ke sekolah mana untuk tingkat SMP nya. Juga beasiswa penuh sampai lulus,” ujar Suratno.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan Aldhea. Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.
“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk Senin (4/12/2023)
Advertisement