Liputan6.com, Jakarta - Head of Instagram Adam Mosseri mengumumkan tag atau hashtag kini sudah diluncurkan secara global di Threads.
Sama seperti di platform media sosial lainnya, saat membuat unggahan Threads, pengguna bisa menambah tag dengan mengetuk simbol #, kemudian mengetikkan topik yang dianggap relevan.
Advertisement
Kendati demikian, mengutip The Verge, Selasa (12/12/2023), cara kerja tag di Threads sedikit berbeda.
Alih-alih dibatasi per kata, pengguna bisa mengetikkan seluruh frasa dengan spasi sekaligus menambahkan karakter khusus. Namun, pengguna hanya bisa membuat satu tag per unggahan di Threads.
Tujuan pembatasan jumlah tag ini untuk mencegah spam hashtag yang mengganggu.
"Jika Anda berbagi di Threads, tag adalah cara tepat untuk membantu terhubung dengan orang-orang yang tertarik dengan topik yang Anda bicarakan," kata Mosseri.
"Dan bagi semua orang, ini adalah cara yang bagus untuk membantu menyelami minat Anda lebih dalam," ujarnya menambahkan.
Meta pertama kali mulai menguji tag dengan pengguna di Australia pada bulan November.
Di samping itu, sebelumnya Threads sebagai bagian dari Instagram ini juga telah memperluas fitur pencarian ke lebih banyak bahasa dan negara.
Fitur ini awalnya diuji untuk pengguna Threads di beberapa negara berbahasa Inggris. Lalu, diluncurkan ke lebih banyak negara berbahasa Inggris dan Spanyol.
Threads juga telah mengeluarkan fitur yang memungkinkan pengguna bisa menghapus akun miliknya tanpa perlu kehilangan akun Instagram.
Begini Cara Hapus Akun Threads dan Hentikan Postingan Muncul di Instagram atau FB
Untuk menghapus akun Threads, pengguna bisa masuk ke Settings (Pengaturan), kemudian pilih Account (Akun), lalu Delete or Deactivate Profile, dan pilih delete atau hapus.
Deactivate berarti hanya menonaktifkan profil Threads untuk sementara. Jadi, profil, konten, likes, dan followers tidak akan terlihat sampai pengguna mengaktifkannya lagi di aplikasi Threads.
Namun dengan opsi Delete, pengguna akan menghapus secara permanen akunnya. Yang berarti, profil, konten, likes, dan followers, bakal tersembunyi sebelum terhapus permanen dalam 30 hari.
Di samping itu, pengguna Threads juga bisa menghentikan unggahan di Threads-nya muncul di Facebook atau Instagram.
"Baru-baru ini kami memperkenalkan fitur yang memudahkan orang melihat unggahan Threads langsung di Facebook dan Instagram, untuk membantu memperluas audiens dan memperluas jangkauan Anda."
"Kami mendengar masukan bahwa Anda menginginkan kontrol lebih besar atas pengalaman tersebut, jadi kami meluncurkan cara untuk memilih tidak ikut ditampilkan di luar Thread di Pengaturan → Privasi," tulis Head of Instagram itu.
Advertisement
Threads Hadirkan Polling dan GIF
Selain itu, Threads juga menggulirkan dua fitur baru, yakni polling dan GIF yang dapat digunakan seluruh pengguna. Kedua fitur ini adalah langkah baru diambil oleh CEO Meta Mark Zuckerberg, untuk menghidupkan kembali platform ini menyaingi X alias Twitter.
Mark Zuckerberg menyampaikan kegembiraannya dalam postingan di Threads, menambahkan sentuhan humor dengan membagikan GIF penyiar UFC Bruce Buffer mencerminkan perasaannya tentang peluncuran fitur baru tersebut.
Sementara itu, fitur polling hadir dalam versi seluler dan memungkinkan pengguna memilih opsi secara real-time, serupa dengan di Instagram Stories. Pengguna akan menerima pemberitahuan saat polling berakhir.
Threads pun beberapa waktu lalu meluncurkan banyak fitur baru dengan memberikan layanan versi aplikasi berbasis web, tombol edit, pengalihan profil, likes, umpan kronologis, dan lebih banyak lagi.
Dikutip dari Gizmodo, Minggu (29/10/2023), semua perubahan ini datang setelah Zuckerberg memproyeksikan Threads akan mencapai satu miliar pengguna.
"Saya sudah lama berpikir harus ada aplikasi percakapan publik dengan satu miliar orang lebih positif. Dan saya pikir jika kami terus melakukan ini selama beberapa tahun lagi, maka saya pikir kami memiliki peluang bagus untuk mencapai visi kami di sana," katanya.
Threads Tambahkan Fitur Edit Postingan Gratis
Sementara itu, Threads kini dilengkapi dengan tombol edit. Dengan adanya tombol edit, memungkinkan pengguna untuk memperbaiki kesalahan tanpa harus menghapus dan memposting ulang.
Meta mengakui pentingnya fitur ini, terutama jika dibandingkan dengan Twitter yang membutuhkan waktu 16 tahun untuk menambahkan tombol edit, dan bahkan perlu membayar untuk mengakses fitur tersebut.
Di sisi lain, Threads memperkenalkan opsi serupa dalam waktu kurang dari tiga bulan peluncuran, dan yang lebih baik lagi, fitur ini gratis untuk semua pengguna, baik di ponsel maupun web.
Sayangnya, Threads tidak menyediakan riwayat pesan yang diedit. Ini mungkin menjadi kekurangan dalam hal transparansi, terutama jika ada perubahan signifikan pada postingan yang diedit.
Menurut Engadget, dikutip Minggu (15/10/2023), fitur ini dapat digunakan dalam rentang waktu 5 menit setelah postingan diunggah, berbeda dengan Twitter yang menawarkan rentang waktu hingga satu jam.
Advertisement