Ganjar Ungkap Alasan Blusukan Kampanye ke Daerah Kecil Suara Pemilih

Dengan blusukan ke daerah tersebut, Ganjar mengaku mendengarkan banyak aspirasi rakyat kecil.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 08 Des 2023, 15:49 WIB
Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Kamis (7/12/2023). (Liputan6.com/ Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo mengungkap alasannya memilih blusukan kampanye mulai dari daerah dengan suara pemilih yang kecil. Hal itu menurutnya juga banyak ditanyakan oleh berbagai pihak.

“Ada pertanyaan yang menarik masuk kepada saya. Pak Ganjar, hampir titik-titik yang Pak Ganjar datangi adalah daerah dengan suara atau potensi suara pemilih kecil. Kenapa Pak Ganjar tidak konsentrasi pada daerah dengan suara besar?,” tutur Ganjar di Smesco, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).

“Itulah pertanyaan jamak yang selalu muncul, bahwa seolah-olah sebuah kepemimpinan itu lahir hanya dari cerita banyak-banyakan, buat saya dan Pak Mahfud tidak. Sebuah kepemimpinan amanah rakyat itu mendengarkan yang paling kecil, yang paling terpencil, dan yang paling banyak membutuhkan. Itu adil,” sambungnya.

Dengan blusukan ke daerah tersebut, Ganjar mengaku mendengarkan banyak aspirasi rakyat kecil. Mulai dari petani yang mengeluhkan kelangkaan pupuk, pendeta yang membutuhkan fasilitas kesehatan untuk warga, hingga lapangan kerja yang belum mengakomodir masyarakat setempat.

“Para petani hari ini mengeluhkan soal pupuk langka dan obat mahal, hari ini. Saya menemukan di banyak titik sama. Rasanya, apa yang sudah diikhtiarkan pemerintah, bahkan terakhir kemarin Pak Presiden sampai di Papua merespon itu, kita siapkan pabrik pupuk di sana. Luar biasa,” jelas dia.

Ganjar menyatakan seringkali banyak berdiskusi dalam rangka menemukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan di sektor pertanian.

“Apakah subsidi pertanian itu diinput atau dioutput. Kawan-kawan pengusaha akan bisa melihat dan mendengarkan itu. Sehingga pada saat kami pernah berbincang, dan kemudian fotonya tersebar di banyak tempat, ada Pak Presiden, saya waktu itu gubernur dan Pak Prabowo yang ada di Kebumen di tengah sawah, kami berbincang bagaimana problem pupuk itu kita selesaikan,” katanya.

“Hari ini sistem sudah mulai ditata. Kalau itu belum tuntas, biarkan saya dan Pak Mahfud menuntaskan,” Ganjar menandaskan.


Arsjad: Ganjar Miliki Prinsip Nilai Seperti Jokowi, Rajin Blusukan

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan bahwa capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo memiliki prisip yang sama dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Prinsip tersebut, kata Arsjad, yakni keduanya rajin blusukan bertemu dengan rakyat dan mendengarkan keluhan masyarakat. Bahkan, Ganjar Pranowo tidur di rumah rakyat.

"Mas Ganjar dan Prof Mahfud adalah pemimpin ekonomi, mereka lahir dari rakyat, memahami kesulitan rakyat dan akan membela nasib rakyat, betul? Memahami kesulitan rakyat, dan lagi membela nasib rakyat. Supaya ekonomi kita bisa naik kelas, kesejahteraan meningkat," kata Arsjad, dalam sambutannya di agenda deklarasi progresif Ganjar-Mahfud, di Smesco, Jakarta, Jumat (8/12/2023).

"Dalam banyak hal, Mas Ganjar memiliki latar belakang dan prinsip nilai seperti Jokowi, rajin blusukan. Malahan saya katakan rajin blusukan plus, sudah blusukan, tidur di rumah rakyat," sambungnya.

Tak hanya itu, putra semata wayang Ganjar yakni Alam Ganjar melakukan hal yang sama tidur di rumah rakyat.

"Bahkan, Mas Ganjar itu kalau sedang ke daerah-daerah, seperti saya katakan tadi bersama rakyat, bayangkan bukan Mas Ganjar, Mas Alam pun tidur bersama rakyat, itu luar biasa," ucapnya.

Arsjad menegaskan, pasangan Ganjar-Mahfud akan melanjutkan program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

"Tetapi Mas Ganjar tidak hanya akan melanjutkan, tidak hanya melanjutkan, lebih dari itu Mas Ganjar akan melakukan percepatan dalam pembangunan ekonomi rakyat dan kita relawan progresif punya tujuan dan komitmen yang jelas sama dengan Mas Ganjar dan Prof Mahfud," imbuh Arsjad. 


Arsjad Tak Percaya Hasil Survei, Yakin Ganjar-Mahfud Menang 54 Persen di Pilpres 2024

Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta agar seluruh relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu tak percaya dengan hasil lembaga survei.

Dia pun mengaku yakin, Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan menang 54 persen di Pilpres 2024 mengalahkan pasangan lain yang memiliki elektabilitas tinggi.

"Kita mempunyai target tetap kita harus optimis menang 54 persen, menang. Jangan percaya dengan angka-angka yang ada, jangan terkilah dengan angka-angka yang ada," kata Arsjad, saat nemberikan sambutan di acara deklarasi progresif Ganjar-Mahfud, Jumat (8/12/2023).

Dia pun bercerita, bagaimana saat Ganjar bertarung di Pilgub Jawa Tengah (Jateng), di mana hasil survei Ganjar sangat rendah dibanding dengan lawannya. Namun, Ganjar mampu menjadi pemenangnya.

"Waktu Mas Ganjar mulai jadi gubernur waktu itu angka 8 persen Pak Bibit waktu itu sudah 30 persen tapi siapa yang menang akhirnya jadi gubernur adalah Mas Ganjar," ucapnya.

Infografis Ragam Tanggapan Nama Mahfud Md Menguat Jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya