Liputan6.com, Jakarta - Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga buka suara terkait mundurnya Hendri Mulya Syam dari kursi Direktur Utama PT Telkomsel. Menurutnya, ada alasan khusus yang mendasari pilihan Hendri Mulya Syam tersebut.
Sebelumnya, pengunduran diri Hendri Syam diketahui lewat petikan memo internal kepada karyawan perusahaan. Kemudian, ketentuan itu juga sudah dikonfirmasi oleh PT Telkom Indonesia dan PT Telkomsel.
Advertisement
"Kami menghormati pilihan yang diambil oleh Dirut Telkomsel Hendri Syam. Pasti beliau punya alasan khusus untuk fokus buat keluarga," kata Arya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Dia menyampaikan kalau Hendri Syam sudah mengambil peran selama 2,5 tahun di Direktur Utama Telkomsel. Dia menilai kiprah Hendri Syam telah berhasil membawa transformasi di tubuh anak usaha Telkom Indonesia itu.
"Kami juga berterima kasih kepada Pak Hendri karena sudah membangun Telkomsel selama 2.5 tahun ini dan juga berhasil menyukseskan transformasi di Telkomsel," ungkap pria yang juga menjabat Komisaris PT Telkom Indonesia ini.
Arya menyinggung soal keberhasilan masuknya Indihome dalam bagian bisnis Telkomsel. Hal ini dinilai sejalan dengan arah perusahaan telekomunikasi di berbagai belahan dunia.
"Dimana FMC (fixed mobile convergence) berhasil dilaksanakan dengan baik, (seperti) Indihome dijadikan bagian dari bisnis Telkomsel, dimana ini adalah langkah besar yang dilakukan industri-industri telco di dunia," pungkasnya.
Diganti Nugroho
Diberitakan sebelumnya, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) selaku anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menunjuk Nugroho sebagai Direktur Utama Telkomsel menggantikan Hendri Mulya Syam.
Selain itu, perusahaan juga mengangkat Sarwoto Atmosutarno sebagai Komisaris menggantikan Nanang Pamuji Mugasejati, serta mengangkat Indra Mardiatna sebagai Direktur Network menggantikan Nugroho yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Keputusan yang telah disetujui Telkom dan Singapore Telecommunications Ltd (SingTel) selaku pemegang saham Telkomsel ini berlaku efektif sejak 1 Desember 2023 untuk pengangkatan Komisaris dan 8 Desember 2023 untuk pengangkatan Direksi.
Memperkuat Transformasi
SVP Corporate Communication & Investor Relations Telkom, Ahmad Reza, selaku induk dan pemegang saham mayoritas, Telkom meyakini perubahan pengurus Telkomsel ini merupakan langkah positif untuk memperkuat langkah transformasi dan kinerja perusahaan khususnya terkait Fixed Mobile Convergence.
"Ini akan menjadi awal yang baik bagi Telkomsel untuk menyambut tahun 2024,” ujar Reza melalui keterangan resminya, Jumat (8/12/2023).
“Semoga dengan langkah ini, kami yakin transformasi Telkomsel bisa berjalan lancar serta memberikan value yang optimal bagi perusahaan dan seluruh stakeholder,” Reza memungkaskan.
Saat ini Telkomsel tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Pada Juli 2023, perusahaan juga telah mengimplementasikan inisiatif Fixed Mobile Convergence melalui integrasi IndiHome ke Telkomsel.
Melayani lebih dari 158,3 juta pelanggan, Telkomsel menghadirkan konektivitas untuk seluruh masyarakat Indonesia yang tersebar hingga ke wilayah terdalam dan terluar, dengan dukungan lebih dari 233.000 BTS, yang didukung teknologi jaringan broadband terkini 4G dan 5G.
Advertisement
Profil Nugroho
Mengutip situs resmi Telkomsel, Nugroho sempat ditunjuk sebagai Direktur Network Telkomsel sejak bulan Februari 2021.
Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Senior Vice President Business IT Delivery Telkomsel.
Nugroho pernah menjabat di beberapa posisi strategis di Telkomsel seperti Vice President IT Delivery (2019-2021), Vice President IT Customer Care and Charging Group (2017-2019), dan Vice President IT Customer Care and Billing Solution and Management Group Telkomsel (2014-2017).
Nugroho mengenyam pendidikan jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung, dan jurusan Information System Development di Universitas Hertfordshire, Inggris.
Atas kontribusinya, Nugroho mendapatkan apresiasi dari Oracle Social Distancing Award di tahun 2020.
