Liputan6.com, Jakarta PT. Halal Digital Internasional baca ( Halalin) berpartisipasi sebagai peserta dalam perhelatan akbar Halal Expo Indonesia (HEI) 2023 yang diselanggarakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan pada tanggal 25 - 29 Oktober 2023 sebagai bentuk komitment terhadap ekosistem Halal Indonesia.
Hal itu yg menjadi narasi Yuliana Z Mega, CEO Halalin yang mengatakan bahwa hal ini sejalan dalam rangkaian kegiatan ISEF IFestival Ekonomi dan keuangan syariah terbesar di tanah air yang diselenggarakan secara tahunan.
Advertisement
Menurut Yuliana, HEI sendiri merupakan event yang diadakan tahunan yang mana di dalamnya terdapat berbagai produk dan jasa halal dari Indonesia maupun mancanegara.
"Dengan mengikuti HEI, Halalin turut berperan mengembangkan industri halal di Indonesia. Selain itu, Halalin juga melakukan soft launching terhadap produk terbaru kami yaitu Halalin Academy." Ungkapnya.
Yuliana juga didaulat menjadi pembicara dalam sesi talk show bertemakan "Accelerating Halal Certification in Hospitality Industry", bersama pembicara Prof. Ir. Sukoso. MSc, Ph.D. (CEO Halal Thayyib Center yang merupakan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) pertama di Indonesia tahun 2017-2021) dan DR. M. Mufti Mubarok, S.H., S.Sos., M.Si. (Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN)).
Yuliana menekankan bahwa Halalin concern mengampanyekan tentang bagaimana selarasnya kebijakan halal dengan perlindungan konsumen terutama di industri hospitality.
"Di mana Indonesia merupakan domestic market terbesar dan berpeluang menjadi produsen halal terkemuka untuk masyarakat dunia. Dan untuk mewujudkannya, kolaborasi antar pemangku kebijakan dengan Halalin sebagai agreggator halal merupakan kemitraan yang strategis," ujarnya.
Ia menyampaikan bahwa puncak acara Halalin di HEI 2023 adalah soft launching Halalin Academy, lembaga pelatihan, dan uji kompetensi penyelia halal, auditor halal, juru sembelih halal tersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), dan dalam waktu dekat akan ada pula pelatihan Chef Halal.
"Halalin dibangun untuk menyiapkan para pemilik perusahan untuk memenuhi regulasi mandatory halal 2024, oleh karena itu percepatan sertifikasi harus dilakukan," ungkap wanita yang juga Founder Halalin ini.
Komitmen Halalin
Ia merasa terhormat atas kunjungan Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham terhadap Halalin dalam HEI kali ini. "Beliau menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap apa yang sedang dilakukan dan segala akselerasi yang dilakukan terhadap industri halal oleh Halalin. Untuk Hilirisasi industri halal, harus diperkuat dengan para anak muda yang memiliki terobosan dan melakukannya secara konsisten," jelas Yuliana.
Pebisnis wanita ini meyakini bahwa pembahasan tersebut melibatkan aspek-aspek penting terkait industri halal di Indonesia dan prospeknya untuk masa depan. "Inisiatif seperti ini menunjukkan komitmen Halalin dalam mendukung dan berkolaborasi dengan regulator dalam mengembangkan industri halal di tanah air."
Sejalan dengan hal di atas, Biondi Ardiya Farhan Nasution sebagai CMO Halalin mengatakan bahwa strategi akselerasi pendirian halalin academy adalah hal yang tepat untuk membangun SDM Penyelia halal yang merupakan profesi baru karena adanya mandatory ini.
"LMS Halalin Academy juga diharapkan bisa menjadi salah satu opsi andalan para pencari lapangan kerja untuk meniti karir dalam industri halal sebagai penyelia halal," jelasnya.
Advertisement
Butuh banyak penyelia Halal
Memperkuat statement di atas, Hanif Ibrahim COO Halalin, memandang dalam penerapannya Halalin membutuhkan banyak Penyelia Halal yang kompeten dalam industri ini, "dan ini akan kita lakukan diberbagai daerah,setelah sebelumnya halalin telah melakukannya di Cirebon, Jabodetabek, Bali, Lampung, dan sekitarnya," yakinnya.
Rifqi Thefi Fauzi, CTO Halalin menambahkan bahwa kunci sukses aplikasi yang sedang dibangun harus diperkuat dengan RND Produk halalin, "di mana sebelum diluncurkan harus melalui validasi terlebih dahulu agar dengan kebutuhan para UMKM maupun para pelaku usaha lainnya."
Senada dengan itu Andi Achmad CPO Halalin berharap Halalin optimis bahwa platform ini akan dapat membantu kebutuhan penyelia halal indonesia yang meningkat dan juga turut serta dalam peningkatan lapangan kerja di Indonesia.
Terakhir Intan Septiani Rosa sebagai Director of Halalin Academy yang juga menjadi pembicara menjelaskan tentang pentingnya peran penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal dalam Jaminan Produk Halal dalam membangun ekosistem halal di Industry ini.
"Dengan Halalin Academy, Halalin berkomitmen untuk menciptakan platform pelatihan yang inovatif melalui LMS (Learning Management System) yang juga merupakan platform pelatihan halal berbasis LMS pertama di Indonesia," tutupnya.