Hoaks Terkait Covid-19 Kembali Muncul, Simak Daftarnya

Kasus covid-19 mulai meningkat lagi di berbagai negara. Ironisnya beberapa hoaks mulai mengaitkan dengan penyakit yang disebabkan virus tersebut.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 11 Des 2023, 07:57 WIB
Ilustrasi hoaks

Liputan6.com, Jakarta - Kasus covid-19 mulai meningkat lagi di berbagai negara. Ironisnya beberapa hoaks mulai mengaitkan dengan penyakit yang disebabkan virus tersebut.

Lalu apa saja hoaks seputar covid-19 terbaru? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Pneumonia adalah Virus Baru Seperti Covid-19

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19, informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 3 Desember 2023.

Unggahan klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19 tersebut berupa video yang diberi keterangan sebagai berikut.

"Waspada virus baru pneumonia(radang paru) yg cepat menyebar seperti covid-19 sudah menyebar di Tiongkok Beijing Cina Semoga Ndak sampai ke Indonesia🤲🤲 kebanyakan pasien anak2😟

Dalam 1 hari 7000 pasien yg masok RS ."

Benarkah klaim pneumonia adalah virus baru seperti Covid-19? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Dalam Video Ini Parasit dari Cairan Vaksin dan Obat Covid yang Serang Sistem Saraf

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 21 September 2023.

Unggahan video penampakan parasit dari cairan obat Covid yang serang sistem saraf menampilkan benda berwarna merah mengeluarkan benda putih seperti akar serabut.

"penampakan p4rasit GO dari c4iran jasjus dan 0b4t c0v1d yang mengontrol tubuh dan dapat menyerang sistem saraf 🧠 dan 0rg4n lainya."

Benarkah klaim video penampakan parasit dari cairan vaksin dan obat Covid yang dapat serang sistem saraf? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Tidak Benar Karyawan Pfizer Dapat Vaksin Covid-19 Khusus

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa. Postingan itu beredar sejak awal bulan ini.

Salah satu akun ada yang mempostingnya di Facebook. Akun itu mengunggahnya pada 5 Agustus 2023.

Dalam postingannya terdapat video berdurasi 20 detik dengan narasi:

"Pejabat Pfizer, pada sidang Senat di Australia, mengatakan karyawan mereka diberi vaksin khusus, bukan vaksin yang diluncurkan ke publik.

Tidak heran, ingatkan dulu malah tidak diberikan dengan alasan mereka sedang genjot produksi, demikian salah seorang petinggi saat dicecar."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim karyawan Pfizer mendapat vaksin covid-19 khusus berbeda dari masyarakat biasa? Simak dalam artikel berikut ini...


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya