Liputan6.com, Jakarta - Relawan Ganjar-Mahfud yang terdiri dari Orang Muda Ganjar (OMG), Santri Dukung Ganjar (SDG), Ganjar Milenial Center (GMC), Mak Ganjar, dan Pandawa Ganjar sigap membantu para korban terdampak bencana erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat.
Merasa terpanggil secara hati nurani untuk menolong sesama, mereka turun langsung melakukan aksi kemanusiaan pada Kamis (7/12/2023) di Desa Batu Palano, Kecamatan Sungai Puo, Kabupaten Agam, Sumbar.
Advertisement
"Hari ini kita bersama-sama di sini melakukan kegiatan kemanusiaan karena beberapa hari yang lalu terjadi erupsi Gunung Marapi yang mengakibatkan beberapa dampak yang bisa dirasakan masyarakat sampai saat sekarang," ujar Korwil Orang Muda Ganjar (OMG) Sumatera Barat, Muhammad Fajri.
Hingga saat ini, abu vulkanik masih menghujani lokasi di sekitar Gunung Marapi. Karenanya, warga yang berada di dekat lokasi bencana dihimbau untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Atas dasar itulah relawan Ganjar-Mahfud Peduli tergerak untuk berinisiatif mendirikan posko dapur umum guna memberikan dan memfasilitasi bahan pangan kepada masyarakat yang tidak bisa mencari nafkah karena terbatas dalam beraktivitas.
Bersama-sama dengan masyarakat, para relawan bergotong-royong dalam menyajikan masakan. Persediaan makanan tersebut kemudian dibagikan secara gratis kepada masyarakat di sekitar kaki Gunung Marapi.
Selain bantuan pangan, relawan Ganjar-Mahfud Peduli juga membagikan masker sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat.
"Kita juga melakukan pembagian masker untuk kita berharap pembagian masker ini dapat mengurangi dampak atau akibat yang akan didapatkan masyarakat terkait kesehatannya dari erupsi Gunung Marapi," jelas Fajri.
Komitmen
Relawan Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan kemanusiaan dengan hadir langsung di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan manfaat.
Terinspirasi dari sosok Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, aksi ini merupakan bentuk kepedulian relawan sekaligus untuk mengenalkan sosok tersebut kepada masyarakat luas figur pemimpin yang sejatinya memang benar-benar peduli kepada masyarakat.
Sebagai informasi, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada Minggu (3/12/2023) pukul 14.54 WIB.
Evakuasi korban akhirnya diberhentikan pada Rabu (6/12/2023). Tercatat, ada sebanyak 75 pendaki menjadi korban dengan keterangan korban meninggal dunia 23 orang dan korban selamat 52 orang.
Advertisement