Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan dibreafing atau coaching oleh pelatih sebelum debat capres-cawapres pada 12 Desember 2023.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa mengungkapkan Ganjar-Mahfud akan mendapatkan pengarahan yang disebut dengan coaching clinic.
Advertisement
"Jadi Mas Ganjar dengan Pak Mahfud pun juga itu akan diberikan waktu menjelang nanti tanggal 12 hari Selasa untuk secara spesifik beliau mendapatkan briefing ini, atau kita sebut coaching," kata Andika, ditemui di kawasan Tebet, Jakarta, Jumat (8/12/2023) malam.
"Nah itu, sesuai dengan bidangnya nanti bidang apa, siapa coachnya segala macam," sambung dia.
Dia memastikan bahwa sosok-sosok pelatih atau coach Ganjar-Mahfud sudah disiapkan. Andika pun mengakui, dirinya menjadi salah satu coach untuk tema debat pertahanan atau militer.
"Ya sesuai bidangnya, termasuk saya nanti akan juga memberikan coaching, ya pertahanan," ujar dia.
Lebih lanjut, Andika juga memastikan Ganjar-Mahfud tidak akan berada di luar kota atau berkeliling ke daerah menjelang debat capres-cawapres.
"Yang jelas mereka punya waktu istirahat dan enggak akan berada di lapangan, supaya menghadapi apalagi pertama ya, first impression selalu sangat penting, penampilan pertama," imbuh Andika.
Ganjar dan Mahfud Tak akan Siapkan Pakar Khusus untuk Debat Capres-Cawapres
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Md, Arsjad Rasjid, menyatakan pihaknya tidak akan menyiapkan pakar khusus untuk persiapan debat capres-cawapres di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI).
Diketahui, KPU akan menggelar debat perdana capres-cawapres pada 12 Desember 2023.
"Kalau buat Ganjar-Mahfud kayaknya enggak perlu disiapkan lagi (pakar), karena mereka sudah siap. Jadi kita lihat bagaimana," kata Arsjad Rasjid, saat ditemui di Gedung High End, Jakarta, Rabu malam (6/12/2023).
Lebih lanjut, Arsjad mengatakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md sudah siap untuk melaksanakan debat dengan format apa pun yang disiapkan oleh KPU RI.
"Kami yakin Ganjar-Mahfud Md sudah siap kapan pun untuk melakukan debat, di manapun, gitu," ujar Arsjad Rasjid.
Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menjelaskan proporsi pembagian debat capres dan cawapres untuk pilpres 2024. Dia mengatakan ada 5 kali debat yang akan digelar terdiri atas 3 kali debat capres dan 2 kali debat cawapres.
Arsjad mengatakan debat pilpres 2024 perdana merupakan debat untuk capres dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia, pemberantasan korupsi hingga penguatan demokrasi.
"Untuk topik debat atau tema debat. Debat pertama yang akan menjadi porsinya capres untuk berdebat itu temanya meliputi pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik dan kerukunan warga," kata Hasyim kepada wartawan kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/12/2023).
Advertisement
TPN Ganjar-Mahfud Gelar Rapat Konsolidasi Jelang Debat Capres-Cawapres
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud Md menggelar konsolidasi jelang debat capres-cawapres pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Rapat tersebut dilaksanakan secara tertutup di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
"Ya debat sudah dipersiapkan, apalagi kita lihat Pak Ganjar selama ini dalam debat-debat di dalam pilgub pertama, pilgub kedua, dan pengalaman sebagai anggota legislatif, terlebih Prof Mahfud Md dengan pengalaman di tiga lembaga negara. Itu menunjukkan kedua pemimpin ini sangat siap," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).
Hasto berharap, skema ajang debat pilpres 2024 nanti akan tetap sesuai dengan yang tertulis dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Jangan sampai ada perubahan peraturan saat prosesnya sendiri sudah berjalan.
"Ya kita taat pada aturan yang sudah berlaku sebelumnya, karena ini sudah menjadi kultur di dalam debat bahwa debat itu dilakukan oleh dua kali capres, dua kali cawapres, dan kemudian satu pasangan. Bahkan di dalam peraturan, tiga capres kemudian dua cawapres. Itu yang kita ikuti dengan penuh disiplin. ketika aturan berubah di tengah jalan nanti terkesan KPU tidak independen," kata Hasto.
Reporter: Alma Fikhasari/Merdeka