CTO AWS Werner Vogels Prediksi Industri Femtech Bersinar di Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta - Dr. Werner Vogels selaku Vice President and Chief Technology Officer (CTO) dari Amazon Web Service atau AWS memberikan prediksinya terhadap tahun 2024, terkait trend teknologi yang akan booming.

Vogels menyebut, Femtech diperkirakan akan melonjak. Hal itu seiring dengan semakin tingginya tingkat kepekaan terhadap layanan kesehatan bagi perempuan dengan bantuan kecanggihan teknologi.

“Investasi di femtech akan melonjak, menciptakan titik perubahan bagi layanan kesehatan perempuan karena data menunjukkan hasil yang lebih baik bagi pasien,” kata Vogels saat Acara re:Invent di Venetian Convention Center, Las Vegas, Amerika Serikat pada Kamis 30 November 2023.

Perkiraan digandrunginya industri Femtech, lanjut Vogels, juga dipengaruhi oleh berkurangnya stigma mengenai isu kesehatan terhadap perempuan. Setelah sebelumnya, dunia medis disebut sering mengabaikan masalah kesehatan perempuan atau lebih mengutamakan kesehatan laki-laki.

“Kita sampai pada momen munculnya pengobatan yang dipersonalisasi dan presisi di mana banyak layanan kesehatan perempuan akan melompati teknik yang lebih modern,” ungkap dia.

“Saya melihat hal ini di femtech, dimana perubahannya adalah mari kita melangkah lebih jauh – mari kita pastikan bahwa kita benar-benar dapat melakukan layanan kesehatan yang presisi,” imbuh Vogels.

Selain itu, lanjut Vogels, kecerdasan buatan generatif atau generatif artificial intelligence (AI) juga masih terus akan berkembang. Sebab, seorang asisten yang didukung kecerdasan buatan akan berevolusi dari pembuat kode dasar menjadi guru dan kolaborator yang dapat memberikan dukungan di seluruh siklus pengembangan perangkat lunak.

“Pelatihan model bahasa berskala besar pada data yang beragam secara budaya akan mencapai pemahaman yang lebih beragam tentang perubahan masyarakat yang kompleks,” tutur dia.

Vogels yakin, kelak bagi banyak orang pendidikan teknologi akan berkembang dari pelatihan di tempat kerja menjadi pembelajaran berbasis keterampilan yang dipimpin oleh sebuah industri.

“Untuk memprediksi masa depan, amati masa kini,” Vogels memungkasi.