Ribuan Warga Spanyol Buat Mosaik Manusia Bebentuk Bendera Palestina

oleh Arnaz Sofian diperbarui 09 Des 2023, 16:35 WIB
Spanyol Konflik Israel - Palestina
Ribuan warga sipil, baik warga Palestina maupun Israel, telah tewas sejak 7 Oktober 2023, setelah militan Hamas Palestina yang berbasis di Jalur Gaza memasuki Israel selatan dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu perang yang diumumkan oleh Israel terhadap Hamas dengan pemboman balasan di Gaza.
Orang-orang membuat mosaik manusia yang mewakili bendera Palestina selama unjuk rasa solidaritas terhadap rakyat Palestina di bawah slogan "Hentikan Pembantaian di Gaza" di Kota Gernika, Basque, Spanyol, 8 Desember 2023. (ANDER GILLENEA/AFP)
Lebih dari 3.000 orang mendukung Palestina dengan membentuk mosaik manusia di Guernica, salah satu tempat simbolis Perang Saudara Spanyol yang dibom pada tahun 1937. (ANDER GILLENEA/AFP)
Menurut laporan Anadolu Agency, pada acara yang diselenggarakan di Kota Guernica, orang-orang membuat mosaik dengan rantai manusia yang menggambarkan penderitaan para korban serangan Israel di Gaza dan bendera Palestina. (ANDER GILLENEA/AFP)
Aksi ini diselenggarakan oleh Inisiatif Warga Guernica-Palestina, termasuk serikat pekerja, partai politik, dan organisasi sosial. (ANDER GILLENEA/AFP)
Acara tersebut diadakan di Pasar Pasialeku di Guernica, yang telah tercatat dalam sejarah sebagai lokasi pemboman besar pertama terhadap penduduk sipil. (ANDER GILLENEA/AFP)
Serangan udara tersebut menyebabkan kehancuran yang luas dan banyak kematian warga sipil di Guernica. (ANDER GILLENEA/AFP)
Dunia dan sejarah tidak boleh menerima Guernica baru, adalah pesan dari acara tersebut. (ANDER GILLENEA/AFP)
Dalam manifestonya, Inisiatif Warga Guernica-Palestina mengatakan, “Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina dan meminta komunitas internasional untuk turut merasakan penderitaan rakyat Palestina dan menghentikan pembantaian tersebut.” (ANDER GILLENEA/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya