Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Populi Center menilai pasangan calon (paslon) nomor urut 2 dapat memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dalam satu putaran. Hal itu tidak lepas dari elektabilitas yang makin melejit.
"Dari tiga pasangan capres-cawapres, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai pasangan yang paling mungkin menang dalam 1 (satu) putaran,” kata Peneliti Populi Center, Hartanto dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Advertisement
Melejitnya elektabilitas paslon ini tercermin dari hasil survei Polling Institute periode 15-17 November yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul sebesar 43,2 persen.
Hasil serupa juga ditunjukkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA periode 6-13 November yang memperlihatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 40,3 persen.
Tak hanya hasil survei, paslon ini meraih sentimen positif di media sosial. Rebranding Prabowo di media sosial mampu mendongkrak dan menjadi suplai elektoral di Pilpres 2024.
"Ini antusiasme sangat luar biasa sentimen di media sosial sangat positif untuk Prabowo-Gibran," kata Direktur PoliEco Digital Insights Institute, Anthony Leong dalam keterangannya, Jumat (8/12/2023).
Antusiasme
Antusiasme warganet disebabkan oleh aksi jenaka Prabowo hingga munculnya predikat 'gemoy' yang melekat pada sosok Prabowo. Singkat cerita, politik ceria yang diusung oleh Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut sukses memukau publik.
Sebagai contoh, pengguna TikTok terkait Prabowo-Gibran memeroleh dukungan 54,6 persen. Unggul telak dibandingkan dua paslon lainnya.
Advertisement
Platform Instagram
Tidak hanya merajai di TikTok, di platform Instagram, Prabowo-Gibran terekam kembali unggul. Paslon nomor urut dua ini memperoleh 55,9 persen.
Sedangkan Anies-Muhaimin hanya meraih 21,1 persen. Sementara Ganjar-Mahfud diposisi terakhir dengan 20,5 persen.
