Liputan6.com, Jakarta - Aktivis HAM Usman Hamid mengungkapkan Panggung Rakyat bertema 'Bongkar' menunjukan kegelisahan sekaligus juga kesetiaan pada nilai-nilai luhur Republik Indonesia yang cinta pada keadilan dan kesejahteraan.
Hal tersebut disampaikan Usman dalam orasinya di acara Panggung Rakyat yang digelar oleh Aliansi Selamatkan Demokrasi Indonesia (ASDI) di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (9/12). Belasan ribu massa hadir di lokasi.
Advertisement
"Kita di sini berkumpul karena demokrasi kita mengalami regresi, mengalami represi. Kebebasan berekspresi direpresi," tegas Usman dalam orasinya.
Menurut Usman, saat ini pengawasan rakyat melalui lembaga-legislatif dilemahkan. Bahkan pengawasan kekuasaan melalui badan peradilan juga dikebiri.
"Kasus Haris Azhar, Budi Pego di Jawa Timur, Bang Long di Rempang, Mama Yosepha di Papua, dan terakhir adalah kasus Butet Kartaredjasa memperlihatkan bahwa kekuasaan sedang resah karena rakyatnya mulai bicara," ungkapnya.
Selamatkan Demokrasi
Usman lantas meminta ribuan pengunjung yang memadati Stadion Madya GBK untuk meneriakkan dengan lantang "lawan dinasti".
"Kalau saya bilang selamatkan demokrasi, tolong teriak lawan dinasti," ucap Usman.
"Selamatkan demokrasi," teriak Usman.
"Lawan dinasti," teriak ribuan pengunjung Panggung Rakyat.
Advertisement