Warga Purwabakti Bogor Terdampak Gempa Magnitudo 4 akan Direlokasi

Liputan6.com, Bogor - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akan merelokasi pemukiman warga terdampak gempa bumi magnitudo 4,0 pada Jumat (8/12/2023).

Kini, sebanyak 77 kepala keluarga (KK) atau 260 jiwa di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan, masih mengungsi. Dampak guncangan gempa, tercatat 52 unit rumah rusak ringan, 18 rumah rusak sedang dan tujuh rumah rusak berat.

"Kami sudah merencanakan itu. Kalau warga mau direlokasi, nanti kita siapkan. Karena kita masih punya berapa hektar tanah di Cigudeg," kata Bupati Bogor Iwan Setiawan, saat meninjau korban bencana alam gempa bumi, Sabtu (9/12/2023).

Iwan menyampaikan rencana relokasi tersebut mengingat mayoritas warga terdampak bencana tinggal di lahan hak guna usaha (HGU) PTPN VIII.

"Jika direlokasi kesana, sudah pasti nyaman tidak rentan bencana dan tidak akan ada pengusiran maupun pengosongan," ujarnya.

Sementara ini, untuk memenuhi kebutuhan dasar selama tinggal di tempat pengungsian, Pemkab Bogor telah menyalurkan bantuan sembako seperti telur, beras, minyak goreng, dan selimut serta velbed atau tempat tidur. Termasuk kebutuhan untuk anak-anak korban bencana.

"Kamar mandi dan toilet umum juga sudah kami sediakan. Insya Allah kita fasilitasi semua warga yang terdampak bencana ini," terangnya.

Sementara itu Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin yang turut meninjau lokasi bencana gempa bumi di Purwabakti menuturkan untuk lokasi relokasi nanti akan ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.

"Nanti lahannya disiapkan. Alhamdulillah, Kabupaten Bogor sangat cepat dalam penanganan pasca bencana ini. Itu yang harus kita tunjukan sebagai komitmen memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.