Liputan6.com, Jakarta - Dalam satu bulan terakhir, lokasi yang dikunjungi calon presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo kerap hampir bersamaan dengan agenda Presiden Joko Widodo.
Wakil Direktur Eksekutif Direktorat Juru Kampanye TPN Ganjar-Mahfud, Eko Purwanto mengatakan hal itu tak perlu dipersoalkan, karena justru fenomena ini memberi nilai tambah bagi efek popularitas Ganjar Pranowo.
Advertisement
"Hal ini memberi efek makin menguatnya popularitas Ganjar," ujarnya.
Sejumlah lokasi yang dikunjungi Ganjar seperti pada saat Ganjar melakukan kunjungan ke Sorong, Papua Barat Daya, tiga hari kemudian Jokowi juga mengunjungi Sorong, pada (24/11/2023).
Begitu juga dengan kunjungan kerja terakhir Jokowi pada 4 - 5 Desember 2023 ke Nusa Tenggara Timur. Sebelumnya pada 1 - 2 Desember Ganjar juga berkampanye di NTT di Kupang, Rote dan Ende.
"Kami melihatnya dua hal yang berbeda, kalau Pak Jokowi kan kunjungan kerja, kalau dari sisi kami, kan kampanye," kata Ketua TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid.
Namun demikian, ia mengaku senang atas kesamaan lokasi kampanye Ganjar Pranowo dan kunjungan kerja presiden. Menurutnya hal itu pertanda baik bagi Ganjar yang akan meneruskan kerja Presiden Jokowi.
Sementara Presiden Joko Widodo membantah tudingan yang dilontarkan terkait dirinya mengikuti jejak kampanye calon presiden Ganjar Pranowo dalam beberapa hari belakangan ini.
Menurut Jokowi, kunjungan kerja yang dilakukannya memiliki tujuan yang jelas dan tidak terkait dengan kampanye capres mana pun.
"Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi.