Liputan6.com, Surabaya - Magnetic Resonance Imaging atau MRI merupakan modalitas pemeriksaan radiologi non-invasif atau tanpa pembedahan. Selain itu MRI juga tidak menggunakan radiasi sinar-X untuk memvisualisasikan saraf-saraf dalam tubuh manusia.
Berikut deretan fakta dan keunggulan MRI yang belum banyak diketahui orang banyak.
1. Terputusnya akar saraf
Preganglionic injury atau kondisi dimana terputusnya akar saraf dari sumsum tulang belakang. Kondisi ini merupakan bagian dari cedera plexus brachialis atau cedera saraf bahu.
Baca Juga
Advertisement
Cedera saraf bahu biasanya terjadi karena kecelakaan bermotor, cedera tembus, atau jatuh yang menyebabkan patahnya tulang bahu sehingga memutuskan saraf bahu. Kondisi ini tentu sangat fatal karena dapat menyebabkan lengan hingga tangan tidak dapat bergerak dengan baik, karena saraf bahu merupakan penghubung saraf utama dari sumsum tulang belakang menuju lengan hingga tangan.
2. Melihat bentuk anatomi saraf bahu
Plexus brachialis atau saraf bahu adalah susunan saraf somatik di daerah leher dan bahu yang berhubungan langsung dengan otot bahu, siku, pergelangan tangan, dan jari-jari tangan. Plexus brachialis merupakan struktur saraf utama yang bertanggung jawab menyediakan persarafan ke bagian anggota gerak atas yaitu lengan hingga tangan, namun juga memiliki saraf sensorik dan motorik ke dada bagian atas.
3. Prinsip medan magnet
Tidak seperti alat yang menggunakan radiasi sinar-X, MRI merupakan alat yang menggunakan prinsip medan magnet kuat yang bebas radiasi untuk menghasilkan gambaran dari dalam tubuh manusia. MRI adalah pemeriksaan non-invasif yaitu pemeriksaan yang dilakukan tanpa pembedahan pada tubuh.
Medan magnet yang digunakan pada MRI tentunya tak sama seperti yang sering kita liat. MRI menggunakan magnet yang disebut magnet superkonduktor yang punya kekuatan luar biasa sehingga apapun barang berbahan logam dapat ditarik dengan kuat.
MRI dapat memvisualisasikan gambaran tulang belakang, struktur jaringan lunak seperti otot-otot, pembuluh darah dan saraf pada bahu dengan sangat detail serta MRI juga dapat membuat ratusan gambar dari segala arah.
(Penulis: Veni Vera Felleaningrum, A.Md.Kes; Djordi Ronan Maloho, A.Md.Kes; Moh. Bimo Alfarel Agus, A.Md.Kes; Binti Sholikah, A.Md.Rad -Mahasiswa Teknik Radiologi Pencitraan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga-)