Sulut Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 12 Desember

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa kabupaten dan kota," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada Sabtu (9/12/2023).

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 11 Des 2023, 07:00 WIB
Angin kencang melanda kantor BMKG Bogor. Sementara Jembatan Cisomang akan dibuka untuk kendaraan pada 1 April 2017.

Liputan6.com, Manado - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan wilayah Sulut berpotensi dilanda cuaca ekstrem hingga 12 Desember 2023.

"BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di beberapa kabupaten dan kota," ungkap Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben A Molle pada Sabtu (9/12/2023).

Dia berharap, warga berhati-hati apabila melakukan aktivitas di saat kondisi cuaca ekstrem. Untuk itu bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang," katanya.

 Dia mengatakan, kondisi ini dapat menyebabkan banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang, karena itu BMKG akan menyampaikan update cuaca ekstrem melalui kanal informasi yang tersedia.

Di 10 Desember cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kota Tomohon, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kota Kotamobagu. Juga di Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Pada 11 Desember berpotensi terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

Sedangkan di tanggal 12 November cuaca ekstrem akan melanda wilayah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya