Liputan6.com, Jakarta - Setiap orang pasti ingin memiliki daya ingat yang panjang. Tapi pernahkah Anda berpikir untuk melatih kekuatan otak Anda? Lagi pula, "Ingatan kita seperti otot," kata pelatih memori papan atas Jim Kiwk, dan juga penulis buku Limitless: Upgrade Your Brain, Learn Anything Faster, and Unlock Your Exceptional Life.
“Pilihannya kita akan menggunakannya, atau kita akan kehilangannya,” katanya lagi kepada Mind Body Green.
Advertisement
Itu sebabnya dia menyarankan kita untuk berlatih "neurobik" (atau aerobik untuk neuron Anda) untuk meningkatkan kapasitas otak dan meningkatkan daya ingat Anda.
“Hal-hal kecil yang tidak menyita banyak waktu, yang menantang diri Anda sendiri dalam situasi yang aman dan tidak menyita waktu,” jelasnya. Kwik pun membagikan deretan cara untuk melatih kekuatan otak kita. Dilansir dari Mind Body Green, Senin (11/12/2023) berikut deretan ulasannya:
1. Matikan GPS Anda
Tidak diragukan lagi, teknologi memang nyaman, tetapi itu tidak berarti Anda tidak boleh melenturkan otot memori Anda dari waktu ke waktu. Jadi jika Anda memiliki beberapa menit ekstra untuk berjalan atau berkendara, Kwik menyarankan untuk tidak mencari tujuan Anda dan hanya mengandalkan ingatan untuk membawa Anda ke sana.
“Saya hanya ingin orang-orang memercayai otak mereka lagi,” jelasnya. “Banyak orang yang kurang percaya diri karena kurangnya kompetensi mental.”
Anda akan terkejut dengan seberapa banyak Anda secara naluriah mengetahui jalan keluar bahkan jika Anda akhirnya mengambil rute yang lebih panjang untuk mencapai tempat yang Anda tuju.
“[Bahkan] jika saya memerlukan waktu satu atau dua menit, tidak ada gunanya hanya mengaktifkan bagian otak saya yang mungkin sedikit dibius,” tambahnya.
2. Gunakan tangan Anda yang berlawanan
Selanjutnya, Kwik merekomendasikan untuk menggunakan tangan non-dominan Anda, terutama saat melakukan tugas yang mungkin tidak ada gunanya seperti menyikat gigi atau makan. “Saat Anda menyikat gigi dengan tangan yang berlawanan, hal itu mengaktifkan bagian lain di otak Anda,” Kwik berbagi. Menggunakan tangan dominan Anda terasa seperti memori otot, jadi menggantinya mungkin memerlukan lebih banyak kekuatan otak.
Tidak hanya itu, tapi "ini adalah cara yang bagus untuk memaksa diri Anda untuk fokus," kata Kwik. “Dengan menyikat gigi atau makan dengan tangan yang berlawanan, hal ini memaksa Anda untuk fokus pada aktivitas tersebut dan berhati-hati alih-alih pikiran Anda mengganggu Anda. Melakukan sesuatu yang baru memaksa Anda untuk fokus.”
Advertisement
3. Jadikan aktivitas pasif menjadi aktif
Menurut Kwik, Anda dapat membuat aktivitas apapun menjadi lebih penuh perhatian bahkan sesuatu yang sederhana seperti menonton TV.
“Saya tidak mengatakan Anda tidak bisa hanya duduk santai dan menikmati film yang bagus,” ujarnya. Namun jika Anda ingin sekaligus melatih pikiran Anda, cobalah menempatkan diri Anda pada posisi karakter tertentu. Apa yang akan Anda lakukan jika menghadapi situasi mereka? Apa yang dapat Anda pelajari dari perjalanan karakter ini?
Anda dapat melatih keterampilan ini dengan jenis hiburan apapun, tetapi menurutnya karya fiksi sangat membantu. “Fiksi telah terbukti meningkatkan EQ Anda, yang merupakan kecerdasan emosional Anda,” jelasnya. “Daripada hanya mempelajari banyak data, ini meningkatkan tingkat empati Anda, kemampuan Anda untuk mengubah posisi persepsi melalui narasi, merasakan apa yang dialami karakter pada waktu tertentu, dan menghasilkan solusi kreatif.”
Jadi kesimpulannya, melatih otak Anda lebih mudah dari yang Anda kira. Menurut Kwik, melakukan aktivitas kecil sehari-hari saja dapat berdampak besar pada memori dan kognisi Anda. Jadi lanjutkan dan latih beberapa neurobik hari ini kemungkinan besar Anda akan merasa lebih kuat di setiap harinya.
