Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 700 kaum milenial dan Generasi Z dari berbagai komunitas, pelajar, dan mahasiswa memenuhi Vadeva Terrase Kemang Jakarta Selatan pada Sabtu (9/12/2023) untuk hadir dalam acara Talkshow Mikir Santai Playday yang digagas oleh Thinkhalf.
Acara ini tidak hanya berhasil mempertemukan tokoh muda yang sedang ramai diperbincangkan di media sosial, tetapi juga membawa nuansa kebersamaan tanpa sentuhan politik.
Advertisement
Head of Strategy Global Shapers Semarang, Muhammad Zinedine Alam Ganjar, Researcher Annisa Mutiara Baswedan, dan Ketua Umum Indonesian E-Sports Association (IESPA), Ibnu Riza Pradipto, hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut. Keberadaan mereka memperoleh simpati dan apresiasi, khususnya karena latar belakang keluarga yang terkenal.
Meskipun putri Calon Presiden Anies Baswedan, putra Capres Ganjar Pranowo, dan Wakil Komandan Fanta Ibnu Riza Pradipto memiliki keterkaitan dengan dunia politik, namun acara selama hampir satu jam tersebut tidak menyentuh isu politik atau mendorong dukungan pada Pemilu 2024.
Memperkenalkan Diri
Sebelum berinteraksi dengan kaum milenial dan Gen Z, ketiganya diminta untuk memperkenalkan diri dan berbagi hobi, serta bermain lempar bola dan tenis meja mini untuk menciptakan suasana santai.
Ibnu Riza Pradipto, yang mengawali karirnya sebagai penyiar radio, menekankan bahwa acara tersebut tidak bermaksud membahas politik.
"Kami tidak bicara politik apalagi sampai menggiring opini untuk kampanye memilih paslon tertentu pada Pemilu 2024 nanti. Misi Talkshow Mikir Santai Playday ini sebagai ajang kumpul dengan misi merajut persatuan di kalangan milenial dan Gen Z," ungkapnya.
Advertisement
Merajut Persatuan
Kristin Debora, penggagas Talkshow Mikir Santai Playday, menambahkan, "Ya, acara ini punya misi merajut persatuan di antara kalangan milenial dan Gen Z. Dan, Talkshow ini tidak sekadar berbicara tetapi meningkatkan kreatifitas."
Ibnu Riza Pradipto, yang pernah menjadi Manajer Timnas E-Sports SEA Games 2019 Filipina, menyoroti potensi kreatifitas kaum muda. "Kaum muda itu sangat kreatif dan harus diberi ruang dan kesempatan. Makanya, saya senang bisa bertemu dan sharing dengan kaum milenial dan Gen Z. Sharing membuat lebih happy dan bisa mengenal berbagai budaya," tandasnya.
Pentingnya Berkumpul
Pendapat senada diungkapkan oleh Annisa Mutiara Baswedan, yang menekankan pentingnya berkumpul dan berbagi dengan teman-teman untuk menghilangkan stres dan kelelahan fisik.
"Bisa berkumpul dan bercengkrema dengan teman-teman itu bisa menghilangkan tingkat stres dan capek fisik di tengah kesibukan mengerjakan tugas," kata Annisa.
Muhammad Zinedine Alam Ganjar juga menambahkan, "Saya juga senang berkumpul dengan teman-teman untuk sharing dan diskusi." Acara ini memberikan wadah yang positif bagi kaum milenial dan Gen Z untuk bersatu, bertukar pikiran, dan merajut persatuan tanpa terjebak dalam dinamika politik.
Advertisement