Ganjar Pranowo Bertemu Mahasiswi Korea Selatan yang Jago Bahasa Indonesia, Colongan Titip Salam untuk Putranya

Di tengah masa kampanye, Ganjar Pranowo berkeliling Indonesia. Salah satu wilayah yang dikunjungi ayah satu anak ini adalah Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sederet potret kunjungan Ganjar dibagikan melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu, 3 Desember 2023. Kedatangannya pun disambut hangat warga setempat.

"Setiap diri pasti punya proses penyucian diri. Atau yang oleh saudara kita di Pulau Rote disebut safe tasioe. Inilah tradisi yang masih dijaga sampai sekarang. Untuk merawat masa silam sebagai bekal membangun masa depan," bunyi keterangan dalam unggahannya.

Dalam deretan potret tersebut, ia tampak mengenakan Ti'i Langga. Apa itu Ti'i Langga? Dikutip dari laman Warisan Budaya Kemdikbud, Senin, 4 Desember 2023, ini adalah topi tradisional orang Rote yang terbuat dari anyaman daun lontar.

Ti'i Langga berasal dari bahasa Rote (dialek Termanu) yang berarti "topi". Istilah ini kemudian digunakan untuk menyebut jenis topi yang dianyam dari daun lontar yang bernama latin Borassus flabellifer.

Sebelumnya, ia juga berkunjung ke Papua Barat. Ia terlihat mengenakan busana serba hitam, topi khas Papua, dan mengalungi noken, tas tradisional dari Papua yang terbuat dari serat kayu.

Pada unggahan yang dibagikannya pada Senin, 20 November 2023, kedatangan Ganjar di Bumi Cendrawasih disambut dengan tarian. Para warga juga berbondong-bondong menyambutnya.

Saat mengunjungi Manokwari, Papua Barat, ada beberapa momentum yang diabadikannya. Sebut saja ketika ayah Alam Ganjar ini menyuapi seorang bocah SD hingga ramai-ramai berfoto dengan warga setempat.

"Cinta dari Papua untuk kita dan Indonesia," bunyi keterangan dalam unggahan itu.

Ia juga menyambangi Sorong, Papua Barat. Dalam potret yang dibagikan, terlihat ia menggendong sembari mencium pipi bayi hingga bersalaman dengan warga setempat dengan melemparkan senyum manis.

"Dari kampung Kokoda Sorong Papua kita belajar bahwa ada adat yang jadi penguat, serta ada tradisi yang jadi pondasi negeri. Maka sekuat-kuatnya mesti kita jaga," tulisnya.

Kunjungan berlanjut ke Raja Ampat dan kedatangannya disambut tarian yang dibawakan oleh anak-anak. Terlihat juga potret seorang warga mengalungkan noken kepada Ganjar.

"Ini bukan sekadar tentang keindahan alam, Raja Ampat adalah ruang filosofis yang mengajarkan kita keseimbangan hidup sebagai makhluk Tuhan," ungkapnya.

Ganjar juga menulis, "Saling asih, saling asah dan saling asuh. Terimakasih saudara-saudara warga Sorong, Papua Barat. Kita memang mesti berjalan bersama, bergandeng tangan mewujudkan kemajuan."

Ganjar Pranowo kerap membagikan perjalannya keliling berbagai daerah. Salah satunya ketika ia singgah ke salah satu kuliner legendaris di kawasan Jakarta Selatan, yakni gulai tikungan atau gultik Blok M.

Dalam video singkat yang dibagikan, mengabadikan potret Blok M di malam hari. Kendaraan roda dua dan roda empat sibuk berlalu-lalang di depan mal sampai terlihat penjual minum keliling dengan semangat mengayuh sepedanya.

Video tersebut menunjukkan Ganjar berjalan di tepi sembari memegang tangan istrinya, Atiqoh Supriyanti. Cuplikan menampilkan pula Ganjar disalami oleh seorang anak kecil dan bertukar obrolan sejenak.

Ganjar juga bersalaman dengan penjual gultik. Video lantas menampilkan dirinya dan istri membawa sepiring gultik dan kembali duduk di kursi yang ada di tepi jalan. Ia beserta istri dengan lahap menyantap gultik. Terlihat pula di dekat mereka piring lain yang berisi ragam tusuk gorengan.

Tak lama, ada seorang pengamen yang beraksi menyanyikan lagu "Sesaat Kau Hadir" dari Utha Likumahuwa. Ganjar dengan semangat ikut bernyanyi sembari menggoyangkan kakinya.