Liputan6.com, Bekasi - Semakin banyak aksi pencurian aneh dan membingungkan yang terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, barang-barang yang menjadi target, terbilang antimainstream.
Seperti pencurian besi bak kontrol saluran air yang dilakukan seorang pemuda di Perumahan Taman Galaxy Indah, Jalan Pulo Sirih Dalam, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga
Advertisement
Aksi nyeleneh pelaku terekam CCTV dan tersebar luas di media sosial. Tak tanggung-tanggung, pelaku mengambil tiga besi saluran air sekaligus, yang berukuran 1,5 meter X 30 sentimeter.
Berdasarkan postingan yang diunggah akun Instagram @infobekasi_coo, pelaku yang mengendarai sepeda motor, terlihat celingukan di sekitaran lokasi. Ia lalu berhenti sambil berpura-pura menunggu seseorang.
"Ada aja yang bisa diambil, kali ini kepergok kamera CCTV Ambil besi ramp penutup saluran air," demikian keterangan postingan.
Setelah memastikan kondisi jalanan sepi, pelaku yang mengenakan kaos putih dan topi, langsung beraksi mengangkat satu persatu besi bak kontrol saluran air.
Setelah berhasil mengambil sebanyak tiga buah, pelaku langsung tancap gas dari lokasi.
Simak Video Pilihan Ini:
Ragam Komentar Warganet
Postingan tersebut sontak mendapat beragam opini netizen. Banyak di antaranya yang heran dengan barang yang menjadi incaran pelaku.
"Masa pasang begituan aja sekarang kudu dirante?" tulis akun @iyoet_cu**.
“Emang kek gituan laku berapa,” papar akun @aregitta-azha**.
“Untuk depo ye,” celetuk akun @mfikrialw**.
“Bekasi semakin ngeri ya,” ujar akun @muhhf**.
"Gw mikirnya cuma satu yang diambil, ehhh ternyata nanggung ahh 2 ehh 3 dah sekalian," ucap @heyykrish7**.
Sementara, petugas keamanan setempat, Narkim mengatakan pelaku pencurian di wilayah tersebut kerap beraksi di saat pagi, dengan memanfaatkan kelengahan petugas.
"Pelaku beraksi masih pagi. Pelaku juga mencopot pagar besi rumah warga yang tinggal di situ,” kata Narkim, petugas keamanan setempat, Minggu (10/12/2023).
Menurutnya, aksi pencurian di lingkungan perumahan tersebut sudah kerap terjadi. Pelaku biasanya mengincar kondisi lingkungan yang sepi.
“Udah sering (pencurian), setiap RT udah pernah. Biasanya (pelaku) beraksi pas sepi,” ujar Narkim.
Aksi pencurian tersebut diketahui belum dilaporkan ke pihak kepolisian. Warga lebih memilih menyebarkan rekaman CCTV ke media sosial agar viral dan mengantisipasi kejadian serupa.
Advertisement