Menjelang Musim Libur Nataru, Tesla Siap Bagikan Suara Kambing Berteriak untuk Menandakan Mobil Terkunci

Pembaruan tersebut berisikan fitur-fitur unik dan menyenangkan khas Tesla. Salah satunya adalah mengganti suara kunci mobil menjadi kambing berteriak. Opsi lainnya adalah suara tepuk tangan, bebek karet, serta suara klakson klasik.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 11 Des 2023, 12:03 WIB
Kendaraan Tesla Model 3 yang diproduksi di China (made in China) di gigafactory Tesla yang terletak di Shanghai, China pada 26 Oktober 2020. Tesla, pabrikan mobil AS, mengumumkan akan mengekspor 7.000 kendaraan Model 3 yang diproduksi di China ke Eropa pada Selasa (27/10). (Xinhua/Ding Ting)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pengiriman batch pertama Cybertrucks, Tesla akan membagikan pembaruan perangkat lunak Holiday Update 2023 dalam waktu dekat.

Dilansir Carscoops, pembaruan tersebut berisikan fitur-fitur unik dan menyenangkan khas Tesla. Salah satunya adalah mengganti suara kunci mobil menjadi kambing berteriak. Opsi lainnya adalah suara tepuk tangan, bebek karet, serta suara klakson klasik.

Selain update suara kunci mobil,  pembaruan perangkat lunak akan meliputi Apple Podcasts dan sistem navigasi yang bisa memperlihatkan posisi kamera penangkap kecepatan, lampu lalu lintas, dan rambu-rambu lalu lintas. Penumpang pada jok belakang nantinya bisa bermain gim menggunakan layar belakang serta memakai headphone Bluetooth.

Dari sisi fitur keselamatan, mobil listrik Tesla secara otomatis akan menghubungi nomor darurat 911 jika airbag mengembang akibat kecelakaan. Selain itu, blind spot camera akan memberikan peringatan dengan bayangan merah saat lampu sein dinyalakan dan ada mobil terdeteksi di bagian blind spot.

Tesla juga menyebutkan fitur High Fidelity Park Assist yang bisa menampilkan tampilan sekeliling mobil dalam bentuk tiga dimensi. Meskipun belum ada info lebih jelas soal fitur ini, kelihatannya akan mempermudah sopir saat memarkirkan kendaraan.


Penjualan Tesla Terjun Bebas di China, Promo Diskon Tak Membantu

Penjualan kendaraan listrik Tesla turun 17,8 persen pada November 2023 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jumlah unit yang terjual hanya 82.432 unit.

Berdasarkan data Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) yang dirilis Reuters, penjualan Tesla di Tiongkok menjadi level terendah sejak Desember 2022.

Selain itu, Tesla juga tengah mendapatkan saingan berat dari merek lokal seperti BYD, dengan penjualan seri Dynasty dan Ocean serta model plug-in hybrid (PHEV) yang mencatatkan pengiriman kendaraan sebanyak 301.378 unit pada November 2023, atau naik 0,09 persen dari Oktober 2023, dan 31 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara itu, Tesla sendiri sudah menerapkan penurunan harga, yang menjadikan fenomena perang harga di Tiongkok, yang bahkan melibatkan lebih dari 40 merek.

Namun, pangsa pasar kendaraan listrik di negara tersebut, justru turun menjadi 5,78 persen pada Oktober 2023, dan 8,7 persen pada September 2023.

Sejak akhir Oktober 2023, Tesla telah melakukan lima kali penyesuaian harga di Tiongkok, di mana pertumbuhan permintaan kendaraan listrik melambat karena konsumen lebih memilih kendaraan PHEV yang lebih terjangkau, bahkan dengan semakin banyaknya jenis kendaraan yang hanya menggunakan baterai.

Infografis Konsep Future Smart Forest City di IKN Nusantara. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya