Instagram Zara Diserbu Warganet Usai Unggah Iklan yang Dianggap Dukung Genosida Palestina

Akun Instagram Zara diserbu oleh komentar boikot dari warganet setelah mengunggah iklan yang dianggap mendukung genosida Palestina oleh Israel.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 11 Des 2023, 11:18 WIB
Kehancuran terlihat jelas di seluruh Gaza, ketika warga Palestina mati-matian mencari korban yang selamat dan terpaksa berjalan melewati puing-puing yang tertinggal setelah pemboman Israel. (AP Photo/Ali Mahmoud)

Liputan6.com, Jakarta - Akun Instagram Zara ramai diserbu oleh komentar ajakan boikot setelah brand fashion ini menunggah katalog produk yang mempromosikan jaket Zara Atelier Collection 4.

Yang bikin netizen geram dan mengunggah ajakan boikot Zara adalah karena Zara dinilai menyindir penderitaan Palestina yang digempur serangan Israel.

Pasalnya, dalam kampanye produk terbaru mereka, Zara menampilkan model perempuan yang berdiri di dalam kotak kayu.

Bukan hanya itu, dalam gambar lain, di sekeliling model Zara juga ada runtuhan puing hingga peti kayu.

Tidak hanya itu, foto lainnya memperlihatkan patung manusia dengan anggota tubuh yang hilang. Lalu, ada juga foto yang viral, di mana model tersebut mengangkut sesuatu yang mirip dengan mayat dikafani.

Gambar kampanye produk yang memperlihatkan benda mirip mayat dikafani itu sudah dihapus dari Instagram Zara, tetapi beberapa netizen sempat men-screenshot dan dibagikan ke media sosial lainnya.

Pantauan Tekno Liputan6.com dari akun Instagram Zara, warganet mengecam katalog produk tersebut.

"Ini maksudnya kain kafan? Astaghfirullah," tulis seorang warganet.

"Bye.Boikot kalian selamanya," tulis netizen lainnya.

"Kalian sakit, boikot Zara selamanya, periklanan yang benar-benar tonedeat yang pernah saya lihat," kata warganet yang lain.

"Ucapkan salam perpisahan ke bisnis kalian," tulis warganet lainnya.

"Indonesia kalian tahu kan M** sepi sekarang, saatnya bikin satu toko ini sepi juga," tulis seorang warganet.


Ajakan Boikot Zara

Warga Palestina memeriksa kerusakan di sekitar bangunan tempat tinggal setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi Rafah di Jalur Gaza Selatan pada 1 Desember 2023, (SAID KHATIB/AFP)

Warganet lain mengecam dengan menyebut foto-foto yang dihapus sudah discreenshot dan dia tak mau lagi mendukung Zara.

"Semua foto telah dilihat dan dicapture, saya tidak akan mendukung Zara lagi," tulis seorang warganet.

Tak sedikit pula yang menyebut dukungan untuk Palestina.

"From the river to the sea, Palestine will be free," tulis seorang warganet.

"Boycott," tulis seorang warganet dengan centang biru.

"Tak punya hati, tak punya malu, boikot!" tulis soerang warganet.

 


Warganet Tak Mau Beli Produk Zara Lagi

Warga Palestina yang mengungsi akibat pemboman Israel di Jalur Gaza berkumpul di sebuah kamp tenda di Rafah, Jalur Gaza selatan, Senin (4/12/2023). Ratusan ribu warga Palestina telah meninggalkan rumah mereka ketika Israel melancarkan serangan darat terhadap kelompok militan Hamas yang berkuasa. (AP Photo/Fatima Shbair)

"Wuih pengen ikut-ikutan rasain diboikot yaa.. didoain lancar deh biar ikutin (Sederet merek lainnya)," kata seorang netizen.

"shame on you Zara," tulis seorang warganet.

"Saya tak akan lagi masuk toko kamu lagi," kata netizen lain.

"Saya tak akan membeli produk kamu lagi," tulis seorang warganet.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya