Liputan6.com, Jakarta - Kongres XXXII Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang berlangsung di Pontianak hingga kini masih berlangsung. Dinamika politik yang berlangsung hingga kini masih dinamis. Sejumlah kandidat ketua umum (Ketum) dari sejumlah cabang saling berkomunikasi dan mengalihkan dukungan ke sesama kandidat.
Bagas Kurniawan salah satu kandidat ketua umum menjadi nama yang mendapatkan dukungan dari kandidat lainnya, Dalam paparannya Bagas yang dikenal karena independensinya dan kredibilitas kepemimpinan, memperkenalkan visi #HMIUNTUKINDONESIA dalam penyampaian pidato visi misinya .
Advertisement
Visi ini mencerminkan aspirasinya untuk membawa HMI menjadi lebih dinamis dan adaptif, sejalan dengan tantangan dan kebutuhan zaman saat ini.
"Visi #HMIUNTUKINDONESIA adalah komitmen kita untuk merespons tantangan masa kini dengan solusi yang inovatif dan berkelanjutan. Saya berharap dapat memimpin HMI dalam menciptakan dampak yang signifikan bagi pembangunan nasional," ujar Bagas.
Dalam mengemban amanah sebagai Ketua Umum PB HMI, Bagas menetapkan beberapa prioritas strategis, termasuk pengembangan kader berkualitas, pemberdayaan sumber daya manusia, dan advokasi keadilan sosial.
"Kami akan melaksanakan serangkaian program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi kader kami, tidak hanya dalam aspek akademis, tetapi juga dalam pembangunan karakter dan integritas,” tambah Bagas.
Bagas juga menyoroti pentingnya kerjasama multisektor dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi.
"Kami berencana untuk membangun dan memperkuat kemitraan strategis dengan pemerintah, sektor swasta, LSM, dan lembaga pendidikan. Kami juga akan meningkatkan partisipasi HMI dalam forum-forum internasional untuk memperkaya pengalaman dan wawasan kader kami,” jelas Bagas.
Sambutan Antusias Kader
Banyaknya sejumlah dukungan cabang dan kandidat ketua umum lain yang mengalihkan dukungan untuk Bagas mendapat sambutan antusias dari sejumlah kader. Dengan latar belakang pendidikan yang kuat dan kredibilitas kepemimpinannya, Bagas dipandang sebagai sosok yang dapat membawa perubahan signifikan dalam HMI.
"Kami berkomitmen untuk mengembangkan HMI sebagai organisasi yang tidak hanya relevan secara nasional tetapi juga memiliki dampak global,” ucap dia.
Bagas pun menegaskan komitmennya untuk menjadikan HMI sebagai agen perubahan yang positif di Indonesia.
"Dengan dukungan dan kolaborasi dari semua pihak, kita akan mewujudkan HMI sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur. Ini adalah awal dari perjalanan baru kita, dimana HMI akan menjadi lebih dari sekadar organisasi mahasiswa, tetapi menjadi bagian penting dari gerak pembangunan bangsa,” pungkas Bagas.
Santri NU yang Berkhidmat di HMI
Bagas besar di lingkungan NU Jawa Timur. Dia pernah nyantri di Pondok Pesantren Avverous Nepen, Kabupaten Kediri, hingga menyelesaikan Pendidikan S1 di Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) dan S2 Ilmu Manajemen Keuangan FEB UI.
Kini Bagas Kurniawan tengah menempuh Program Doktoral Keuangan dan Investasi di Sekolah Bisnis UI.
Bagas juga aktif di berbagai organisasi, di antaranya Wakil Ketua Umum Center of Studies for BUMN, Policy Center ILUNI UI (Ikatan Alumni Universitas Indonesia), Co-Founder Yayasan Daha Cendekia Kediri, Ketua Umum HMI FEB UI, serta Ketua Umum HMI Cabang Depok.
Latar belakangnya yang kaya akan nilai-nilai intelektualitas, keislaman, modernitas dan keindonesiaan sangat menonjol di antara Calon Ketua Umum PB HMI lainnya. Total, terdapat 32 calon Ketua Umum PB HMI yang akan bertarung di pemilihan Ketua Umum PB HMI.
Bagas mengaku optimistis dengan pencalonannya. Pendidikan dan pengalamannya di NU dan di HMI telah membekalinya dengan pemahaman mendalam tentang keberagaman Indonesia.
"Saya siap membawa HMI menjadi lebih dinamis, progresif, dan responsif terhadap tantangan zaman,” tuturnya, Senin (4/12/2023).
Bagas mengatakan, dia ingin HMI berkontribusi lebih dalam dalam pembangunan ekonomi, pendidikan, dan lingkungan.
"HMI harus menjadi suara yang mendukung keadilan sosial dan pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujar Bagas.
Advertisement