Liputan6.com, Jakarta - Lembaga Survei Median (Media Survei Nasional) baru saja merilis hasil survei terbaru Pileg dan Pilpres di Pemilu 2024. Pengambilan data diambil dalam rentang waktu 20-27 November 2023, dengan target sampel 1.500 responden dan margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Hasilnya 10 besar pemilu legislatif saat ini adalah:
Advertisement
- PDIP (24,2%)
- Gerindra (22,3%)
- Golkar (9,8%)
- Nasdem (8,3%)
- PKB (6,7%)
- DEMOKRAT (5,4%)
- PKS (5,0%)
- PAN (3,4%)
- PSI (1,7%)
- Partai Gelora (1,6%)
Namun ada yang menarik jika diukur dari parameter Jawa dan Luar Jawa. Di Jawa PDIP masih menempati urutan pertama dengan elektabilitas 26,9%, diikuti Gerindra 20,1%, PKB 8,6%, Golkar 6,7%, Demokrat 6,6%, PKS 5,2%, dan Nasdem 4,4%.
Sementara itu dengan ukuran parameter Luar Jawa, elektabilitas parpol teratas justru ada Gerindra dengan 25,2%, PDIP 20,6%, Golkar 13,9%, Nasdem 13,4%, PKS 4,7%, PKB 4,2%, PAN 3,9%, dan Demokrat 3,8%.
Pasangan Prabowo-Gibran Unggul
Sementara itu, untuk elektabilitas capres-cawapres, hasil Survei Median masih menempati pasangan Prabowo-Gibran di atas dua paslon lain dengan 37%. Kemudian diikuti pasangan Ganjar-Mahfud dengan 26,7%, dan pasangan AMIN 25,4%. Sedangkan yang tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 10,9%.
Secara keseluruhan, pasangan Prabowo-Gibran unggul di hampir semua basis demografi, baik kelompok usia, gender, dan tingkat pendidikan. Namun ada yang menarik dari temuan Survei Median berdasarkan ormas, elektabilitas pasangan AMIN unggul di kalangan pemilih Muhammadiyah dengan persentase 60%, sementara pasangan Prabowo-Gibran 30%, dan Ganjar-Mahfud 10%. Sedangkan di kalangan pemilih NU, Prabowo-Gibran unggul dengan 38,7%, diikuti pasangan Ganjar-Mahfud 32,8%, dan pasangan AMIN 23,5%, sementara tidak menjawab ada 5%.
Advertisement
