Liputan6.com, Jakarta Universitas Terbuka (UT) selama hampir empat dekade terus meningkatkan kualitas institusinya. Bukan cuma dari sisi akademiknya saja, namun juga dari layanan dan informasi yang terus didorong untuk dikembangkan dan dikolaborasikan.
UT pun terus memperkuat jalinan kerja sama yang baik dengan mitra, baik di dalam maupun luar negeri. Hal itu dilakukan UT untuk merealisasikan target satu juta mahasiswa. Berkaitan dengan hal tersebut, UT menggelar UT Media Day 2023 bertajuk Satu Hati Satu Jiwa, Bersama Universitas Terbuka Menuju 1 Juta Mahasiswa.
Advertisement
Rektor UT Ojat Darojat mengatakan, UT sebagai lembaga pendidikan jarak jauh dan terbuka di berbagai negara, punya cita-cita ke depan untuk meningkatkan angka partisipasi menjadi satu juta mahasiswa. Saat ini, UT memiliki mahasiswa aktif lebih dari 525 ribu yang tersebar di dalam dan luar negeri. Tahun depan, UT memiliki target 750 mahasiswa.
"Kemudian agar bisa mencapai 1 juta mahasiswa, UT harus membangun interaksi yang baik. Ada berbagai cara dilakukan, salah satunya dibantu oleh media massa. Dan ini adalah momentum yang sangat membahagiakan karena untuk pertama kalinya, UT mengadakan UT Media Day," kata Ojat dalam kegiatan UT Media Day yang digelar secara hybrid di UT Pusat dan Daerah, serta dihadiri oleh Media Partner dari seluruh Indonesia, Kamis (7/11).
Selain itu, UT sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 saat ini memiliki 44 program studi dengan jenjang D3, S1, S2, dan S3. Dalam agenda kegiatan kali ini, UT juga mengumumkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program disiplin (prodi) baru, di antaranya adalah Pendidikan Agama Islam, Perpajakan (S1), Data Science (S1), Pendidikan Anak Usia Dini (S3), dan prodi lain yang dinilai UT, dibutuhkan masyarakat untuk memperkokoh kinerja mereka dalam pengembangan karier.
Universitas Terbuka Makin Dilirik Gen Z
Berdasarkan data yang dihimpun UT, diketahui bahwa UT adalah rumah bagi Gen Z dan milenial. Lebih dari 360 ribu atau 69% mahasiswa UT berusia 18-26 adalah Gen Z. Kemudian milenial (25%) berusia 27-40 tahun, ada sekitar 113 ribu yang menjadi mahasiswa aktif di UT. Sementara untuk Gen X, Y, dan Baby Boomers atau berusia di atas 40 tahun berjumlah 8%.
Dari data tersebut, menurut Ojat, UT mendapat kesempatan atau peluang yang besar untuk memajukan pendidikan sebagai masa depan generasi di Tanah Air. Apalagi, kata Ojat, peluang untuk mencapai target 1 juta mahasiswa sangat mungkin didapatkan.
"Potensinya sangat besar karena dari 47 juta orang yang lulus sekolah tingkat akhir, kami hanya perlu beberapa persen untuk mencapai 1 juta mahasiswa. Maka dari itu, masyarakat perlu well informed dengan bantuan dari media, untuk mempromosikan prestasi dan keunggulan UT," kata Ojat.
Menyambung Ojat, Direktur Pemasaran dan Kerja Sama Universitas Terbuka, Ali Tarigan pun menjelaskan bahwa UT layak menjadi 'rumah' bagi Gen Z dan milenial. Itu karena Universitas Terbuka memiliki keunggulan yaitu sebagai berikut:
- UT adalah PTN dengan sistem perkuliahan online, terbuka, dan jarak jauh
- UT adalah kampus berkualitas karena semua prodi terakreditasi peringkat A-B oleh BAN-PT, bersertifikasi standar internasional dari ISO 9001:2015 dan ICDE
- Semua bisa kuliah karena UT tidak ada batasan dalam kuliah (usia, domisili, tahun ijazah)
- Fleksibel karena di UT semua bisa bekerja sambil kuliah dan bisa atur sendiri pengambilan jumlah mata kuliah
- Biaya kuliah sangat terjangkau
- Mudah diakses (terbuka dan jarak jauh) dimana pun dan kapan pun
- Tersedia Program RPL (pengakuan dan pembebasan mata kuliah yang pernah ditempuh sebelumnya)
- Tidak perlu mengeluarkan biaya kost, transport (online dari mana pun kapan pun)
- Daya tampung mahasiswa tidak ada batasan (menerima jutaan siswa).
Cek di sini untuk registrasi calon mahasiswa baru di Universitas Terbuka.
(*)
Advertisement