Liputan6.com, Jakarta- Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kerap dijadikan bahan hoaks seputar Pemilu, keberadaan informasi bohong ini tentu dapat menimbulkan persepsi yang salah.
Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks seputar SBY terkait Pemilu, setelah melakukan penelusuran pada sejumlah informasi yang beredar di media sosial.
Advertisement
Berikut kumpulan hoaks seputar SBY terkait Pemilu.
Video SBY Arahkan Coblos Capres-Cawapres Nomor Urut 1
Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) arahkan coblos pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 5 Desember 2023.
Klaim video SBY arahkan coblos pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN, menampilkan SBY berbicara "coblos nomor satu" dengan mengacungkan jari telujuk dari tangan kanannya.
Dalam video tersebut terdapat tulisan sebagai berikut.
"salam perubahan untuk persatuan
Siap pak sy Akan Coblos No. 1"
Dalam video tersebut juga disertakan foto pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Benarkah klaim video SBY arahkan coblos pasangan capres-cawapres nomor urut 1 AMIN? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Foto SBY dan AHY Duduk di Depan Baliho Bernarasi 'Koalisi Perubahan Nasib'
Beredar di media sosial postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib". Postingan itu beredar sejak awal pekan ini.
Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 September 2023.
Dalam unggahannya terdapat foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho. Baliho itu bertuliskan:
"Dicari Capres Yang Butuh Cawapres. Hub segera Koalisi Perubahan Nasib"
Akun itu menambahkan narasi:
"HARI GINI MEMANG LAGI SUSAH CARI KERJA"
Lalu benarkah postingan foto SBY dan AHY sedang duduk di depan baliho dengan narasi "Koalisi Perubahan Nasib"? Simak hasil penelusurannya di sini....
Advertisement
Pesan Berantai soal SBY Minta Jokowi Akui Kekalahan Pilpres
Sebuah pesan berantai yang mencatut nama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beredar di media sosial.
Pesan berantai itu berisi tentang permintaan SBY agar capres nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi mengakui kekalahannya.
"[18/4 22.28] mujahid212: Pak SBY sudah telpon Moeldoko, suruh JKW akui kekalahan. Ini info dari seorang jenderal
Jadi gak usah pada gusar & panik lagi ya pejuang-pejuang 02
*INFO VALID*," berikut isi pesan berantai tersebut.
Pesan ini diunggah oleh salah satu akun facebook pada 21 April 2019 kemarin.
Benarkah klaim SBY minta Jokowi akui kekalahan Pilpres? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com dalam halaman berikut ini......
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement