Elektabilitasnya Rendah di Litbang Kompas, Mahfud: Survei Tiap saat Berubah

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, tidak ambil pusing elektabilitasnya dan Ganjar Pranowo terendah dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Mahfud mengatakan hasil survei tiap saat dapat berubah-ubah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 11 Des 2023, 17:04 WIB
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud Md menghadiri Rapat Akbar Laju Indonesia #GAMA2024 bersama Rieke Diah Pitaloka di Mustikasari Convention Hall, Mustikajaya Bekasi Timur, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). (Ist)

Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud Md, tidak ambil pusing elektabilitasnya dan Ganjar Pranowo terendah dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lainnya, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas. Mahfud mengatakan hasil survei tiap saat dapat berubah-ubah.

"Oh ya enggak apa-apa (survei rendah). Survei kan tiap saat berubah," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/12/2023).

Menurut Mahfud Md, elektabilitasnya bisa saja berubah di hasil survei berikutnya. Mahfud justru mengapresiasi hasil survei Litbang Kompas.

"Nanti kalau ditanya hari ini, ya itu hasilnya. Nanti kalau minggu depan hasilnya, itu kan dimulai dari dulu perkembangan yang berubah-ubah. Enggak apa-apa bagus, enggak apa-apa bagus," jelas Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Sebelumnya, Litbang Kompas merilis data survei terbaru terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Hasilnya, pada periode survei Desember 2023 pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran menempati posisi teratas.

"Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023)

Meski begitu, Litbang Kompas menegaskan jumlah responden yang belum memilih atau undecided masih di angka 28,7%. Artinya, angka survei per kandidat yang ditampilkan hari ini masih dapat berubah.

"Pemilih bimbang saat ini jumlahnya meningkat dapat menjadi penentu. Dinamika politik yang terjadi dalam dua bulan menjelang pemungutan suara akan sangat menentukan," tulis Litbang Kompas.

Sebagai informasi, survei dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden. Responden dipilih secara acak dengan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Diketahui, tingkat kepercayaan pada survei ini mencapai 95 persen, dengan margin of error penelitian ini +/- 2,65 persen.

Survei ini dirilis sehari sebelum debat pilpres 2024 tanggal 12 Desember 2023. Nantinya pada debat perdana tersebut ketiga calon presiden akan beradu gagasan terkait sejumlah tema yaitu hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.


Head to Head Capres Versi Survei Litbang Kompas: Prabowo 39,7%, Ganjar 18%, Anies 17,4%

Tiga calon presiden Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. (Biro Sekretariat Presiden RI)

Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait head to head elektabilitas calon presiden di pilpres 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto unggul dibanding kandidat lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Prabowo meraih 39,7% suara responden, Ganjar meraih 18,0% suara responden dan Anies meraih 17,4% suara responden," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023).

Keunggulan Prabowo saat head to head antar-capres berbanding lurus dengan keunggulannya bersama wakilnya Gibran Rakabuming Raka saat disandingkan dengan dua kandidat lainnya.

"Prabowo-Gibran 39,3%, Anies-Muhaimin 16,7% dan Ganjar-Mahfud 15,3%," tulis Litbang Kompas.


Head to Head Cawapres Versi Litbang Kompas: Gibran 37.3%, Mahfud 21,6%, Cak Imin 12,7%

Calon wakil presiden Mahfud Md, Gibran Rakabuming Raka, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. (Liputan6.com)

Selain itu, Litbang Kompas juga merilis hasil survei terkait head to head elektabilitas calon wakil presiden (cawapres) di pilpres 2024.

Hasilnya, Gibran Rakabuming Raka teratas dengan selisih besar dibanding kandidat lainnya, yakni Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

"Gibran meraih 37,3% suara responden, Mahfud meraih 21,6% suara responden, dan Muhaimin Iskandar meraih 12,7% suara responden," seperti dikutip dari akun Instagram Harian Kompas, Senin (11/12/2023).


Elektabilitasnya Teratas di Litbang Kompas, Gibran: Kalau Turun Laporin, Kalau Naik Gak Usah Dilaporin

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.(Liputan6.com/Fajar Abrori)

Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meminta agar dirinya tidak usah diberi laporan jika elektablilitasnya naik. Namun, jika turun, ia minta segera diberi tahu.

Hal ini ia katakan untuk menanggapi hasil survei Litbang Kompas terkait elektabilitas calon presiden dan wakil presiden di pilpres 2024.

Dari hasil survei Litbang Kompas periode Desember 2023, pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran unggul dibandingkan dua pasangan capres-cawapres lain.

Begitu juga head to head antara capres maupun cawapres, baik Prabowo maupun Gibran sama-sama unggul atas para pesaingnya.

"Kalau turun laporin. Kalau naik enggak usah dilaporin," kata Gibran di Pasar Rumput, Setiabudi, Jaksel pada Senin (11/12/2023).

Disinggung mengenai angka swing voters yang masih terbilang tinggi, Gibran pun mengakui data itu.

Berdasarkan Litbang Kompas, jumlah responden yang belum memilih atau undecided masih di angka 28,7%. Artinya, angka survei per kandidat yang ditampilkan hari ini masih dapat berubah.

"Yang belum menentukan pilihan memang banyak," ucap dia.

Menurut Gibran, ada banyak faktor yang membuat pemilih belum menentukkan pilihannya. Namun, Gibran meyakini, hasil survei akan berubah pasca-debat nanti.

"Mungkin sebagian besar masih nunggu debat ya. Kita tunggu aja 1-2 bulan ini progresnnya seperti apa," kata Gibran.

Yang jelas, kata Gibran, dia bersama Prabowo berusaha keras untuk mendapat suara swing voters.

"Yang jelas survei tinggi survei rendah kita tetap kerja keras," tegas Gibran.

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya