Gadis Tanpa Busana Ditemukan Tewas di Kamar Apartemen Bogor

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan penemuan mayat berawal dari petugas house keeping mencium bau busuk dari sebuah kamar apartemen di lantai 6 kawasan Bukit Cimanggu sekitar pukul 13.00 WIB.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 12 Des 2023, 01:11 WIB
Ilustrasi Mayat (Afandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis tanpa identitas ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar apartemen di Jalan Sholeh Iskandar, Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin (11/12/2023) siang.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila mengatakan penemuan mayat berawal dari petugas house keeping mencium bau busuk dari sebuah kamar apartemen di lantai 6 kawasan Bukit Cimanggu sekitar pukul 13.00 WIB.

"Setelah pintu kamar hotel yang terkunci dibuka secara paksa oleh saksi, dia melihat tampak tangan di bawah dipan (kasur)," kata Rizka.

Diduga kuat wanita tersebut sudah tewas, saksi lalu melaporkan kejadian tersebut ke petugas kepolisian.

Polisi yang menerima laporan temuan mayat tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan terdapat mayat wanita dalam keadaan tanpa busana dibawah kasur.

"Setelah kasur dibongkar, ada sosok mayat wanita dalam kondisi terbuka (telanjang). Diperkirakan berusia 20 tahunan," kata Rizka.

 


Ditemukan Luka di Tangan

Ilustrasi penemuan mayat (Istimewa)

Polisi tidak menemukan identitas di lokasi kejadian. Namun dari pemeriksaan fisik ditemukan luka di tangan, punggung dan leher. Diduga kuat gadis tersebut merupakan pembunuhan.

"Ada luka terbuka jadi kita indikasikan ada dugaan tindak pidana. Tapi untuk memastikan terkait lukanya, kita tunggu hasil otopsi," ucapnya.

Dari keterangan saksi, bahwa gadis tersebut masuk ke apartemen tersebut pada 7 Desember sekitar pukul 23.00 WIB.

"Menurut saksi, korban adalah tamu yang datang pada hari Kamis malam ke apartemen," kata dia.

 


Periksa Saksi

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap saksi maupun pihak terkait, termasuk mengamankan kamera pengawas apartemen.

"Untuk sementara TKP kami police line dan di status quo guna mencari analisa mengenai masalah kondisi TKP terakhir," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya