Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Senin (11/12/2023). Koreksi IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang tertekan.
Dikutip dari data RTI, IHSG anjlok 0,99 persen ke posisi 7.088,78. Indeks LQ45 turun 1,44 persen ke posisi 936,70. Mayoritas sektor saham tertekan.
Advertisement
Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.160,42 dan terendah 7.045,17. Sebanyak 439 saham tertekan sehingga menyeret IHSG ke zona merah dan 137 saham menguat. 190 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 1.572.106 kali dengan volume perdagangan 52,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.644. Investor asing melepas saham Rp 627,32 miliar. Sepanjang 2023, investor asing jual saham Rp 15,35 triliun.
Mayoritas sektor saham tertekan kecuali sektor saham nonsiklikal naik 0,39 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,93 persen.
Sementara itu, sektor saham teknologi turun 7,27 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham infrastruktur tergelincir 3,38 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 2,91 persen.
Selain itu, sektor saham energi merosot 0,49 persen, sektor saham basic susut 1,25 persen, sektor saham industri melemah 0,87 persen. Kemudian sektor saham siklikal merosot 1,23 persen, sektor saham kesehatan turun 1,19 persen, dan sektor saham properti melemah 1,3 persen.
Pada awal pekan ini, saham GOTO tergelincir 20,37 persen ke posisi Rp 86 per saham. Saham GOTO dibuka naik satu poin ke posisi Rp 109 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 110 dan terendah Rp 82 per saham.
Total frekuensi perdagangan 233.023 kali dengan volume perdagangan 349.994.272 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 3,3 triliun.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham FIRE meroket 34,45 persen
- Saham PANI meroket 25 persen
- Saham RAJA meroket 24,79 persen
- Saham PAMG meroket 23,73 persen
- Saham DSSA meroket 14,76 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham GOTO merosot 20,37 persen
- Saham WIKA merosot 19,62 persen
- Saham GOLD merosot 18,75 persen
- Saham MCAS merosot 18,37 persen
- Saham RONY merosot 14,38 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham GOTO senilai Rp 3,2 triliun
- Saham BRPT senilai Rp 1,2 triliun
- Saham BBCA senilai Rp 686,3 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 663,8 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 537,3 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham GOTO tercatat 232.789 kali
- Saham BRPT tercatat 91.328 kali
- Saham GTRA tercatat 77.493 kali
- Saham GZCO tercatat 67.546 kali
- Saham BBYB tercatat 41.890 kali
Advertisement
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham China berbalik arah naik pada perdagangan Senin, 11 Desember 2023. Hal ini setelah data menunjukkan tekanan deflasi yang terus menerus melemah akibat turunnya permintaan domestik.
Dikutip dari CNBC, bursa saham Jepang melonjak seiring meningkatnya spekulasi kalau bank sentral mungkin tidak akan menaikkan suku bunga pekan depan.
Di sisi lain, inflasi November dari China menunjukkan penurunan harga konsumen yang lebih cepat dari perkiraan. Indeks harga konsumen turun 0,5 persen year on year (YoY), lebih besar dari penurunan 0,1 persen yang diprediksi ekonom yang disurvei Reuters dan penurunan tercepat sejak November 2020.
Indeks harga produsen turun 3% tahun-ke-tahun, dibandingkan dengan penurunan 2,6% pada Oktober dan ekspektasi penurunan 2,8%. Hal ini juga menandai penurunan PPI selama 14 bulan berturut-turut dan tercepat sejak Agustus.
Indeks CSI 300 Tiongkok berakhir 0,59% lebih tinggi pada 3,419.45 setelah jatuh lebih dari 1% pada hari sebelumnya, sementara indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1% pada jam terakhir perdagangan.
Indeks Nikkei
Indeks Nikkei 225 di Jepang menguat 1,5 persen ke posisi 32.791,80. Indeks Topix bertambah 1,47 persen ke posisi 2.358,55.
Investor berharap Bank of Japan tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter pekan depan.
Fokus pekan ini adalah keputusan kebijakan moneter the Federal Reserve (the Fed) yang sebagian besar akan pertahankan suku bunga tetap stabil pada kisaran 5,25—5,5 persen.
Di Australia, indeks ASX menguat 0,06 persen ke posisi 7.199, dan ditutup ke level tertinggi dalam tiga bulan. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,3 persen ke posisi 2.525,36, dan terakhir menguat 0,06 persen. Indeks Kosdaq melesat 0,59 persen ke posisi 835,25.
Advertisement