Liputan6.com, Jakarta Zinedine Zidane akhirnya memberi penjelasan soal kabar dirinya akan menerima pekerjaan di Manchester United. Legenda Prancis ini difavoritkan bakal menggantikan posisi Erik ten Hag
Akhir-akhir ini tekanan pada Erik ten Hag makin meningkat usai akhir pekan lalu Manchester United dikalahkan Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada laga lanjutan Liga Inggris.
Baca Juga
Advertisement
Kekalahan tersebut, yang oleh pakar dan mantan gelandang United Owen Hargreaves disebut sebagai "memalukan", membuat MU tertinggal 10 poin dari pemuncak klasemen Liverpool dengan 16 pertandingan dimainkan.
Pada bulan September lalu, dilaporkan bahwa mantan bos Real Madrid Zidane akan mengambil alih kendali di Old Trafford jika Ten Hag dipecat.
Saat menjadi pemain Zidane pernah memenangi Piala Dunia, Kejuaraan Eropa dan Liga Champions. Dia juga mengklaim tiga trofi Liga Champions berturut-turut selama menjadi Manajer Real Madrid.
Masih Nganggur Usai Tangani Real Madrid
Namun, pelatih Prancis itu telah menganggur sejak mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai Manajer Real Madrid pada musim panas 2021.
Zidane pernah mengungkapkan pada tahun 2022 bahwa meskipun dia ingin kembali ke lapangan, masalah pribadinya membuat dia tidak bisa mencalonkan diri untuk banyak peran.
Selain itu, kendala bahasa telah menghalanginya untuk menjadi pesaing untuk posisi penting di Liga Inggris, seperti pekerjaan di United.
Advertisement
Zidane Sebut Ada Kemungkinan Latih Lagi Klub
“Ketika saya masih menjadi pemain, saya bisa memilih hampir semua klub. Sebagai seorang pelatih, tidak ada 50 klub yang bisa saya datangi. Ada dua atau tiga kemungkinan," katanya pada L’Equipe.
“Jika saya kembali ke klub, itu adalah kemenangan. Saya mengatakan ini dengan penuh kerendahan hati. Itu sebabnya aku tidak bisa ke mana-mana," ujar Zidane.
“Karena alasan lain juga, saya mungkin tidak bisa ke mana-mana. Yang mana? Bahasanya misalnya. Kondisi tertentu membuat segalanya menjadi lebih sulit.
Zidane Mengaku Belum Menguasai Bahasa Inggris
“Ketika orang bertanya kepada saya: 'Apakah Anda ingin pergi ke Manchester?' Saya mengerti bahasa Inggris tetapi saya belum sepenuhnya menguasainya.
“Saya tahu ada pelatih yang pergi ke klub tanpa bisa berbicara bahasanya, tapi saya bekerja dengan cara yang berbeda. Untuk menang, banyak elemen yang berperan. Ini adalah konteks global. Saya, saya tahu apa yang saya butuhkan untuk menang.”
Advertisement