Liputan6.com, Seoul - Grup band BTS kini resmi masuk era hiatus setelah Jungkook dan Jimin ikut wajib militer (wamil). Kedua member itu adalah yang terakhir yang ikut wamil, meski hanya beda satu hari dari RM (Kim Namjoon) dan V (Kim Taehyung)
Dengan ini, semua member BTS telah resmi menjalani wamil. Anggota pertama yang ikut wamil adalah Jin (Seokjin). Jin adalah member BTS paling senior, yakni kelahiran 1992. Jungkook yang lahir pada 1997 adalah yang termuda.
Advertisement
Menurut laporan Yonhap, Selasa (12/12/2023), Jimin dan Jungkook akan masuk ke kamp pelatihan yang sama. Media Korea Selatan itu menjelaskan bahwa masuknya Jimin dan Jungkook menandakan grup ini telah hiatus.
Sehari sebelumnya, RM dan V juga baru masuk kamp pelatihan.
Jimin, Jungkook, RM, dan V akan bertugas hingga Juni 2025. Agensi BigHit Music berharap bahwa grup BTS akan kembali beraktivitas secara full usai hiatus nanti.
Terkait tiga member yang sudah lebih dahulu bertugas: Jin dan J-Hope menjadi prajurit aktif, sementara Suga menjadi petugas sosial.
Sebelumnya, Jin dilaporkan sebagai prajurit yang berprestasi.
Pekan lalu, Jimin dan Jungkook telah live di media sosial untuk mengucapkan selamat tinggal kepada fans. Jungkook berkata, "saya pikir militer adalah tempat di mana laki-laki seharusnya pergi".
Korea Selatan hingga kini masuk menerapkan wamil selama sekitar 20 bulan. Negara itu sebetulnya masih dalam keadaan perang dengan Korea Utara mengingat belum pernah ada perjanjian damai. Anak laki-laki di Korea Selatan bisa langsung ikut wamil setelah lulus SMA.
Isi Lengkap Surat RM BTS Jelang Wamil
Sebelumnya dilaporkan, RM BTS meninggalkan sebuah surat jelang keberangkatannya ke wamil.
Berikut isi lengkap surat yang ditulis sang leader BTS, seperti dilansir dari Soompi:
“Halo untuk semua orang yang saya cintai,
Harinya akhirnya tiba.
Aku merasa ada begitu banyak yang ingin kukatakan padamu, tapi kini setelah waktunya tiba, sepertinya aku malah tak bisa menemukan kata-kata yang tepat.
Aku sungguh senang bisa hidup sebagai BTS selama 10 tahun terakhir.
Aku sudah mengatakan ini berulang kali, sebuah akhir juga merupakan sebuah permulaan!
Aku yakin, tanpa keraguan, bahwa setelah ini berlalu, hal-hal baik menunggu kita.
Seokjin hyung dan Hoseok, yang melalui ini lebih dulu, pasti mengalami masa-masa yang jauh lebih sulit dibanding kami. (Pengakuan) ini mungkin agak terlambat, tapi melihat mereka tampak gagah berani dalam melakukan pekerjaan yang hebat, memberiku keberanian yang tak bisa dibandingkan.
Advertisement
Penantian
Aku yakin bahwa masa 18 bulan ini, yang bisa dianggap panjang atau pendek tergantung bagaimana kita melihatnya, akan memberi kita semua inspirasi dan pembelajaran yang benar-benar baru. Walau aku juga ngeri dan takut, apa yang bisa lebih menghibur dibanding fakta bahwa ada sesuatu yang ditunggu dan dinanti-nantikan dalam masa yang tak menentu ini? Selain pekerjaanku, kemungkinan besar itu adalah cinta kalian.
Fakta bahwa aku adalah orang yang mungkin terus-menerus diingat dan ditunggu-tunggu oleh seseorang, membuat diriku penuh dengan rasa cinta—walau mungkin ada saat-saat ketika aku merasa kesepian dan melankolis.
Saya harap saya juga bisa hadir seperti itu untuk kalian.
Ketimbang kata-kata tak terhitung jumlahnya yang tertinggal di telinga kita sebelum pergi, waktu, cinta, dan ketulusan kitalah yang mengungkap masa depan kita.
Aku ingin menjadi seseorang yang selalu bersamamu, meski aku tidak berada di sisimu.
Aku berharap kita menjalani hidup di tempat masing-masing dengan tekun, dan kita akan tersenyum lebar saat kami kembali, dan kita akan dipenuhi dengan perasaan tanpa ada jarak di antara kita. Perpisahan ini hanya sebentar! Saat aku kembali, aku akan menyapa kalian lagi.
Kapan pun dan di mana pun kita berada, harapanku adalah bahwa (aku dan kalian) akan menjadi kita!
Mari kita bertemu di masa depan. Aku sangat mencintaimu. Kuharap [perasaan ini] akan sampai padamu meski cuma sedikit."
– Namjoon
Baca Juga