PDIP: Ganjar-Mahfud Satu-Satunya Paslon Secara Ideologis Penerus Jokowi

Menurut Said, konsep pemimpin blusukan, menangkap aspirasi dan pikiran rakyat yang selama ini dilakukan oleh Jokowi, tidak ada calon lain yang semampu Ganjar Pranowo.

oleh Nila Chrisna YulikaDelvira Hutabarat diperbarui 12 Des 2023, 09:24 WIB
Pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo (tengah) dan Mahfud MD (kanan) saat tiba di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa (14/11/2023). KPU RI melakukan pengundian nomor urut peserta Pilpres 2024 kepada tiga pasang Capres-Cawapres. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Said Abdullah angkat bicara soal, banyaknya kelompok yang belum menentukan pilihan di Pilpres 2024 adalah para pemilih Jokowi pada pemilu 2019. Menurut Said, hal itu menjadi PR TPN Ganjar-Mahfud untuk menjelaskan bahwa keduanya adalah penerus Jokowi.

“Bahwa Ganjar dan Mahfud adalah satu satunya pasangan capres dan cawapres yang secara ideologis dan gen politik sebagai penerus Jokowi. Presiden Jokowi lahir, berproses dan tumbuh dalam rahim PDI Perjuangan,” kata Said dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Said menyebut, keseluruhan program kerakyatan Jokowi sejak di Surakarta, DKI Jakarta dan dua periode menjadi presiden adalah buah pikiran dari simpatisan dan kader PDI Perjuangan.

“Karena itu pula PDI Perjuangan selama ini loyal memberikan dukungan penuh tanpa reserve atas program-program tersebut,” kata dia.

Atas dasar latar belakang sejarah diatas, Said menilai tidak ada pihak lain yang berhak seain pasangan Ganjar-Mahfud dalam meneruskan program kerakyatan Jokowi. 

“Kalaupun ada pihak lain yang mencoba mengklaim mampu melakukan fabrikasi sebagai penerus Pak Jokowi tentu saja yang bersangkutan tidak mengerti nyawa atau roh program tersebut, dan bagaimana menjalankannya,” kata dia.

Said mencontohkan program pemberian makan siang gratis, menurutnya program itu jelas bukan karakter dasar program kerakyatan Jokowi.

“Apalagi konon program tersebut akan mengambil anggaran dari program program kerakyatan yang sudah ada. Ini contoh kecil narasi yang bisa kami utarakan bahwa program kerakyatan pak Jokowi mengalami penyimpangan,” kata dia.


PDIP Sebut Hanya Ganjar yang Mampu Blusukan

Menurut Said, konsep pemimpin blusukan, menangkap aspirasi dan pikiran rakyat yang selama ini dilakukan oleh Jokowi, tidak ada calon lain yang semampu Ganjar Pranowo. 

“Mari kita bandingkan, siapa calon presiden yang telah blusukan berkeliling Indonesia selain Ganjar Pranowo? Calon presiden yang menyatakan penerus Jokowi buktinya hanya sesekali saja bergerak menyapa rakyat, selebihnya malah banyak menggelar pertemuan pertemuan terbatas kalangan elit,” kata dia.

“Karena jika tidak memahami karakter blusukan ala Presiden Jokowi,  kalau mau meniru jelaslah tidak akan mampu, dan Ganjar membuktikan mampu mengimbangi pemimpin blusukan model Presiden Jokowi,” sambungnya.


TPN: Ganjar-Mahfud Janji Buat Kejutan di Debat Pilpres 2024 Perdana

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, berjanji akan membuat kejutan pada debat Capres-Cawapres perdana, Selasa (12/12/2023). Hal itu ditujukan bagi pemilih yang masih galau menentukan pilihan.

Adapun ernyataan tersebut, disampaikan Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro, terkait hasil survei Litbang Kompas, yang menunjukkan masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan capres-cawapres.

Menurut dia, debat perdana capres-cawapres menjadi standing point bagi Ganjar-Mahfud untuk memberikan penegasan kepada pemilih yang merupakan pendukung Joko Widodo (Jokowi) agar tak lagi galau dalam menentukan pilihan.

"Kami rasa debat besok justru menjadi salah satu jawaban yang dinanti dan masyarakat akan melihat. Untuk itu, kami pastikan Pak Ganjar dan Pak Mahfud akan berbicara gamblang di debat, pasti ada kejutan dalam debat besok yang akan disampaikan beliau berdua," kata Aryo.

Sementara itu jubir Andi Widjayanto menilai, Litbang Kompas tak menyudutkan Ganjar-Mahfud, karena justru pasangan capres-cawapres nomor urut 3 ini memperkuat visi-misi Indonesia Unggul yag diusung Jokowi.

"Kalau dari visi-misi, bisa lihat di lapangan betapa cepat Mas Ganjar memperkuat dan mendukung program-program strategi yang sudah dilakukan Pak Jokowi," ujar Andi.

Dia mengungkapkan, pasangan Ganjar-Mahfud berkomitmen mewujudkan pembangunan IKN sebagai Kota Hijau, kota digital, dan smart hub. Untuk program hilirisasi pun pasangan ini memiliki visi-misi yang memperkuat program hilirisasi yang telah dirintis Jokowi.


Ganjar Meneruskan Gaya Kepemimpinan Jokowi

Menurutnya, cara Ganjar meneruskan gaya kepemimpinan Jokowi pun terlihat, antara lain lewat blusukan yang dilakukan ke berbagai daerah, dan langsung ke masyarakat kecil.

"Kami yakin kalau publik melihat sosok Mas Ganjar, maka publik akan menilai Mas Ganjar ini adalah blusukan plus, Mas Ganjar ini adalah Jokowi 3.0," ungkap Andi.

"Meski demikian, lanjutnya, pasangan Ganjar-Mahfud juga akan menyoroti isu demokrasi, terutama tentang Putusan Mahkamah Konstitusi terkait usia capres-cawapres, dan politik dinasti yang kontroversial.

"Saat ini demokrasi dalam bahaya dan hal itu berlaku di selruuh dunia, bukan hanya Indoensia. Itu sebabnya misi Ganjar0-Mahfud adalah memastikan Pemilu 2024 kembali mengangkat isu demokrasi yang menjadi cita-cita reformasi Indonesia,” pungkasnya.

Infografis Ragam Tanggapan Mahfud MD Diumumkan Jadi Cawapres Ganjar. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya