Tampilan Baru TikTok Shop Usai Comeback di Indonesia, Mirip Tokopedia

Bisnis TikTok Shop meluncurkan masa uji coba dalam kampanye Beli Lokal mulai hari ini 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

oleh Septian Deny diperbarui 12 Des 2023, 14:50 WIB
Bisnis TikTok Shop meluncurkan masa uji coba dalam kampanye Beli Lokal mulai hari ini 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas). (Liputan6.com/ Yuslianson)

Liputan6.com, Jakarta PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) resmi bermitra dengan TikTok. Dengan kemitraan ini, TikTok Shop kembali hidup setelah sempat tutup sejak 4 Oktober 2023.

Dengan kemitraan ini, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia atau Tiktok Shop dioperasikan dan dikelola oleh Tokopedia.

Bisnis TikTok Shop meluncurkan masa uji coba dalam kampanye Beli Lokal mulai hari ini 12 Desember 2023 bertepatan dengan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).

Ke depannya, TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce, dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang.

Usai beroperasi lagi di Indonesia, layanan TikTok Shop menyerupai interface aplikasi Tokopedia. Jika membuka aplikasi TikTok, di bagian bawah ada logo dan tulisan shop untuk  bisa masuk ke TikTok Shop.

Ketika di-klik, maka akan terbuka interfade Tiktok Shop-Tokopedia, tanpa meninggalkan aplikasi TikTok. Tampilan interfade Tiktok Shop-Tokopedia didominasi warna hijau dan putih.

Fitur TikTok Shop

Dikutip dari Kanal Tekno Liputan6.com, pada laman TikTok Shop yang baru ini, pengguna juga bisa menemukan kotak pencarian untuk mencari barang-barang yang akan dibeli. Di sampingnya terdapat keranjang belanja atau shopping cart yang bisa dipakai untuk menyimpan barang yang ingin dipesan.

Selain itu, terdapat pula logo Order untuk melihat barang apa saja yang dipesan.

Lalu ada fitur Messages atau pesan yang memperlihatkan notifikasi pesanan, menu Coupon atau kupon yang bisa digunakan pengguna untuk mendapatkan potongan harga selama belanja di TikTok Shop.

Ada logo Address atau alamat yang disimpan pengguna. Kemudian, ada fitur Payment yakni metode pembayaran yang disediakan untuk berbelanja di TikTok Shop, hingga menu Bantuan.


TikTok Suntik Modal Rp 23,4 Triliun, GoTo Pede Pendapatan Naik Berkelanjutan

Keranjang TikTok Shop telah kembali hadir di aplikasi TikTok (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan TikTok resmi menjalin kemitraan strategis dalam rangka mendorong pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia secara keseluruhan. Alhasil, Grup GoTo meyakini pendapatan perusahaan bisa mengalami peningkatan secara berkelanjutan.  

Manajemen GoTo Gojek Tokopedia menjelaskan, pelaksanaan kemitraan strategis tersebut diyakini bakal menghasilkan sumber pendapatan yang pasti, akan terus bertumbuh, dan berkelanjutan.

Selain tidak perlu lagi menyediakan pendanaan untuk bisnis Tokopedia, GoTo juga akan menerima arus pendapatan yang terus-menerus dari Tokopedia selaras dengan skala dan pertumbuhannya. 

"Pendapatan ini akan kemudian berkontribusi langsung kepada EBITDA GoTo,” tulis Manajemen Perseroan dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Senin (11/12/2023). 

Dengan demikian, GoTo akan terus mendapatkan manfaat dari tingginya tingkat pertumbuhan sektor e-commerce Indonesia, seraya GoTo memfokuskan sumber daya dan modal yang dimilikinya kepada bisnis on-demand service yang terdepan di Indonesia, yang berada pada jalur yang tepat untuk mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal IV pada 2023.

 


Laju Bisnis E-Commerce

Keranjang TikTok Shop telah kembali hadir di aplikasi TikTok. Ketika dibuka, tampilannya hadir dengan nuansa warna hijau, mirip dengan Tokopedia (Liputan6.com/ Agustin Setyo Wardani)

Kemitraan strategis dengan TikTok akan mempercepat laju bisnis e-commerce Grup GoTo. Hal ini akan menegaskan kepemimpinan perusahaan di industri, serta pada saat yang sama, mendorong kemajuan bagi pelaku UMKM dan ekonomi digital Indonesia secara keseluruhan.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan, dan TikTok akan menjalankan operasional bisnis e-commerce-nya melalui entitas PT Tokopedia, di mana TikTok akan mengambil 75,01% pengendalian atas PT Tokopedia. 

Tokopedia juga akan mengambil alih bisnis TikTok Shop Indonesia, dan TikTok berkomitmen menginvestasikan lebih dari USD 1,5 miliar di PT Tokopedia yang akan menjadi lebih besar tersebut, serta menyediakan pendanaan jangka panjang sejalan dengan kebutuhan bisnis, tanpa menyebabkan dilusi lebih lanjut kepada kepemilikan GoTo sebesar 24,99%. 

Sementara itu, fitur layanan belanja dalam aplikasi TikTok di Indonesia akan dioperasikan dan dikelola oleh PT Tokopedia. Situs web dan aplikasi Tokopedia akan beroperasi seperti biasa.

Infografis Larangan TikTok Shop Cs Jualan dan Transaksi di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya