Liputan6.com, Jakarta - Bos PlayStation, Jim Ryan, yang baru saja menyatakan pensiun mendapatkan hadiah yang tampaknya cuma ada satu di dunia.
Hadiah ini adalah konsol PlayStation 5 atau PS5, namun punya warna dan tampilan ala PS1. Perangkat tersebut diterima oleh Jim Ryan dalam pesta terima kasihnya.
Advertisement
Hadiah dari Sony Interactive Entertainment (SIE) untuk mantan CEO dan Presiden mereka ini, terungkap dari foto yang diunggah Yuichi Haga, Global Diversity, Equity, Inclusion Lead di SIE, di media sosial X-nya @InstallBase.
Di foto ini, terlihat bahwa PS5 edisi khusus ini datang dengan warna abu-abu yang mirip dengan warna generasi pertama konsol game ini.
Selain itu, PlayStation 5 bertema PS1 ini juga punya controller DualShock yang punya tema mirip dengan pendahulunya, lengkap dengan kabel dan plug cover yang menutupi port USB-C pada perangkat PS5-nya.
Mengutip Engadget, Kamis (14/12/2023), tim Ryan juga membuat khusus desain kemasan, yang terinspirasi dan menghormati tampilan dari boks PS1.
Dalam pesta ucapan terima kasihnya, Jim Ryan juga mendapatkan penghormatan dari para legenda industri, termasuk "bapak PlayStation" Ken Kutaragi, Kazuni Yamauchi produser Gran Turismo, hingga CEO Sony Kenichiro Yoshida.
Konsol ini pun menjadi sebuah barang yang unik, sehingga dikutip dari IGN, tidak sedikit penggemar PlayStation di media sosial yang menginginkan Sony merilis perangkat edisi khusus ini juga ke publik.
PS5 edisi PS1 ini sendiri mirip dengan PS4 edisi terbatas 20th Anniversary, yang diluncurkan Sony di tahun 2014, untuk memperingati 20 tahun PlayStation. Saat itu, Sony mengganti desain hitam PS4 ke warna abu-abu ala PS1. Konsol ini dijual dalam edisi yang terbatas.
Sony tidak mengatakan apapun soal kemungkinan PS5 edisi PS1 juga akan rilis di publik atau tidak, meski peringatan 30 tahun PlayStation sudah di depan mata yaitu pada tahun 2024.
Jim Ryan Umumkan Bakal Pensiun
Sebelumnya, Presiden dan CEO Sony PlayStation Jim Ryan mengumumkan akan mengundurkan diri dari jabatannya dan pensiun pada bulan Maret 2024, usai berkarir hampir 30 tahun di perusahaan itu.
Jim Ryan pertama kali bergabung dengan Sony Interactive Entertainment di Eropa, Sony Interactive Entertainment Europe, yang saat itu bernama Sony Computer Entertainment Europe, di bagian legal, pada 1994.
Sejak itu, ia memegang sejumlah posisi senior di perusahaan termasuk Presiden SIEE, Head of Global Sales and Marketing SIE dan Deputy President SIE sejak Januari 2018.
Jim Ryan kemudian diangkat menjadi Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, perusahaan tempat platform PlayStation bernaung, pada 2019 menggantikan John Kodera.
"Setelah 30 tahun, saya mengambil keputusan untuk pensiun dari SIE pada bulan Maret 2024," kata Ryan, seperti dikutip dari laman resmi Sony Interactive, Kamis (28/9/2023).
Advertisement
Makin Sulit Menyesuaikan Diri dengan Pekerjaan
Meski mengaku dia mendapat pekerjaan di perusahaan yang istimewa dengan orang-orang hebat, tapi dia merasa semakin sulit menyesuaikan diri antara tinggal di Eropa dan kerja di Amerika Utara.
"Saya akan meninggalkan tempat ini dengan mendapat hak istimewa untuk mengerjakan produk yang telah menyentuh jutaan kehidupan di seluruh dunia," kata Jim Ryan.
"PlayStation akan selalu menjadi bagian hidup saya, dan saya merasa lebih optimis mengenai masa depan SIE," tutur bos PlayStation itu.
Dalam masa transisi, Presiden, COO, dan CFO Sony Group Corporation Hiroki Totoki akan mengambil peran sebagai Chairman dari Sony Interactive Entertainment pada Oktober 2023.
Totoki juga akan menjadi CEO Interim, sembari tetap melanjutkan jabatannya di Sony Group Corporation.
Dia juga akan bekerja dengan Chairman dan CEO Sony Group Corporation Kenichiro Yoshida dan manajemen Sony Interactive Entertainment terkait masa depan PlayStation, termasuk penerus kursi CEO.
Lewati Peluncuran PS5 di Tengah Pandemi
Totoki pun mengucapkan terima kasihnya kepada Jim Ryan, atas pencapaian dan kontribusinya di Sony, termasuk kesuksesan dalam peluncuran PlayStation 5.
Sementara menurut Yoshida, Jim Ryan sudah menjadi pemimpin yang inspiratif, terlebih dalam peluncuran PlayStation 5 ketika pandemi Covid-19 melanda dunia.
"Pencapaian luar biasa yang dicapai oleh seluruh tim SIE terus dibangun dan PlayStation 5 berada di jalur yang tepat untuk menjadi konsol SIE yang paling sukses hingga saat ini," kata Yoshida.
"Menghormati keputusan Jim untuk mengakhiri karir panjangnya di Sony memberi saya keputusan penting mengenai suksesinya mengingat pentingnya bisnis Game & Layanan Jaringan," imbuh Yoshida.
Mengutip The Verge, PlayStation 5 (PS5) memang jadi peluncuran yang menantang buat perusahaan. Di tengah pandemi Covid-19, konsol ini jadi lebih langka gara-gara seretnya suplai rantai pasokan.
Advertisement
