Liputan6.com, Solo - Kawasan Ngarsopuro, Solo, menjadi pusat industri kreatif yang memukau. Berjalan di sepanjang 390 meter, pengunjung akan melihat Ngarsopuro yang kini menjadi tempat penuh inovasi dan kreasi.
Dahulu, Ngarsopuro hanya dikenal sebagai pasar malam. Namun, kini telah berubah menjadi pusat industri kreatif yang inspiratif bagi siapapun yang mengunjunginya.
Mengutip dari surakarta.go.id, setiap dua kali dalam seminggu digelar Ngarsopuro Night Market. Acara ini memamerkan antusiasme masyarakat dan dukungan penuh pemerintah terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kota Solo.
Baca Juga
Advertisement
Kegiatan yang digelar di Jalan Diponegoro ini telah menjadi daya tarik utama sekaligus menandai pusat kegiatan malam yang meriah dan ramai pengunjung. Tak hanya itu, Jalan Gatot Subroto kini diubah menjadi spot anak muda di Street Art Market.
Pengunjung bisa melihat seni mural yang mempercantik dinding-dinding pertokoan di sekitarnya. Street Art Market bukan sekadar tempat belanja, tetapi menjadi sarana pemberdayaan ruang publik.
Selain itu, kreativitas tangan-tangan mahir dari para seniman Solo tertuang dalam produk handmade yang unik di sini. Hal itu memberikan pangsa pasar baru bagi kreator seni.
Selain menampilkan hasil karya mereka, para seniman di Street Art Market juga mempersembahkan beragam pertunjukan seni. Mereka menampilkan musik, tarian, hingga berbagai karya lainnya.
Saat ini, ada sekitar 50 lapak seniman yang hadir dalam pasar seni ini. Mereka menawarkan karya-karya kreatif yang luar biasa, seperti body painting, face painting, serta berbagai kerajinan tangan kreatif.
Penulis: Resla Aknaita Chak