Serukan Gencatan Senjata di Gaza, Warga Kota Tua Yerusalem Mogok Massal

Pemogokan massal di Kota Tua Yerusalem merupakan respons atas kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mencapai gencatan senjata di Gaza. Pemogokan 11 Desember adalah sebuah gagasan yang bertujuan menahan diri dengan tidak pergi ke pusat kerja, sekolah, atau membuka toko di pusat ekonomi dan jaringan komersial.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 12 Des 2023, 17:05 WIB
Mogok Massal Yerusalem
Pemogokan massal di Kota Tua Yerusalem merupakan respons atas kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mencapai gencatan senjata di Gaza. Pemogokan 11 Desember adalah sebuah gagasan yang bertujuan menahan diri dengan tidak pergi ke pusat kerja, sekolah, atau membuka toko di pusat ekonomi dan jaringan komersial.
Gadis-gadis Palestina makan mie saat mereka berjalan pulang dari sekolah melalui deretan toko yang ditutup untuk pemogokan umum yang menyerukan gencatan senjata di Gaza di Kota Tua Yerusalem, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Pemogokan massal tersebut merupakan respons atas kegagalan Dewan Keamanan PBB dalam mencapai gencatan senjata di Gaza. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Pemogokan itu juga sebagai wujud solidaritas dengan rakyat Palestina. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Di sisi lain, terjadi gerakan besar di banyak negara di dunia yang mendukung Palestina dan rakyatnya, untuk menuntut diakhirinya agresi Israel. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Pemogokan 11 Desember adalah sebuah gagasan yang bertujuan menahan diri dengan tidak pergi ke pusat kerja, sekolah, atau membuka toko di pusat ekonomi dan jaringan komersial. (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Seorang anak Palestina berpose dengan roti di deretan etalase toko yang ditutup untuk pemogokan umum yang menyerukan gencatan senjata di Gaza di Kota Tua Yerusalem, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Maya Alleruzzo)
Seorang pria Yahudi bersenjata berjalan melalui deretan etalase toko yang ditutup untuk pemogokan umum yang menyerukan gencatan senjata di Gaza di Kota Tua Yerusalem, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Maya Alleruzzo)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya