Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Angga Putra Fidrian mengatakan, AMIN sepenuhnya siap menghadapi debat dengan tema Hak Asasi Manusia (HAM).
Terlebih, kata dia AMIN menjadi satu-satunya paslon yang tak mempunyai beban masa lalu yang berkaitan dengan pelanggaran HAM.
Advertisement
"Anies Baswedan dan Gus Imin itu salah satu kandidat yang tidak punya beban masa lalu, kalau bisa dicek dari yang mendukung tidak punya beban masa lalu," kata Angga di Rumah Perubahan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).
"Bahkan capresnya sendiri nggak punya beban pelanggaran HAM jadi tidak ada masalah dengan itu," lanjut dia.
Oleh sebab itu, Angga menjelaskan Anies bakal lebih mudah menyatakan sikap terkait dengan isu-isu pelanggaran HAM apabila dipertanyakan panelis dalam debat.
"Jadi ketika panelis nanya, panelis butuh sikap dari capresnya ini, karena ini kan debat capres, tidak ada masalah sih, kita sudah (siap). Sikapnya Pak Anies kaitannya dengan pelanggaran HAM sudah firm sih," kata dia.
Buktinya, lanjut Angga terlihat dari rekam jejak Anies saat menjabat gubernur DKI Jakarta pada periode 2017-2022. Kala menjabat, ujar dia Anies tidak pernah melakukan penggusuran.
"Pertanyaan saya, di Jakarta ada pengurusan nggak? Yang skalanya kayak kampung Akuarium sama Bukit Duri selama Pak Anies menjabat? Tidak ada, jadi tidak pelanggaran, tentunya pembangunan ke depan tidak ada pelanggaran HAM," ucap dia.
Format dan Aturan Debat Pilpres
KPU memutuskan lima debat di Pilpres 2024 akan dihadiri secara bersamaan oleh pasangan capres-cawapres. Tidak ada putaran debat secara terpisah yang khusus hanya dihadiri capres atau cawapres seperti pada Pilpres 2019.
Dalam tiga debat, para capres bakal diberikan porsi bicara lebih besar ketimbang cawapres.
Di dua debat lainnya, para cawapres bakal lebih banyak beradu gagasan. Pada kedua sesi adu gagasan itu, para capres didesain untuk lebih irit bicara.
Advertisement