Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menggenjot penyaluran Kredit Pemilikan Rumah maupun Apartermen (KPR/KPA) di akhir tahun 2023, berbagai langkah kolaborasi bersama developer properti pilihan terus dilakukan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
Kali ini, BTN menjalin kemitraan strategis dengan pengembang properti Sinarmas Land memberikan penawaran istimewa bagi pencari hunian impian terutama bagi mereka yang ingin memiliki unit-unit Apartemen Southgate Residence, Jakarta Selatan.
Advertisement
Senior Vice President (SVP) Non-Subsidized Mortgage Division BTN Mochamad Yut Penta menyatakan, melalui kemitraan ini pihaknya menghadirkan serangkaian promosi menarik dan menguntungkan bagi para calon pembeli hunian jangkung di kawasan superblock tersebut.
Selain itu, kerjasama itu juga mencerminkan komitmen bersama antara BTN dan pengembang Southgate Residence untuk memberikan nilai tambah kepada para pelanggan dalam mewujudkan impian memiliki hunian terbaik.
“Di penghujung tahun 2023 ini, kami ingin memberikan pilihan produk serta transaksi kepemilikan hunian terbaik. Salah satunya skema cicilan KPA hanya Rp 2 juta per bulan, bebas biaya administrasi, provisi, dan appraisal,” katanya, dikutip Selasa (12/12/2023).
Penta menjelaskan, Sales Center KPR merupakan bagian dari transformasi expand to new business area. Di sini, selain menawarkan suku bunga kredit rendah dan kompetitif mulai dari 2,99%, juga menyediakan gimmick menarik, diskon biaya pra realisasi, dan memberikan Priority Lane serta Dedicated Processing Person.
“Berkas KPR yang diajukan oleh developer menjadi prioritas untuk diproses terlebih dahulu dengan service level agreement (SLA) yang lebih cepat. Sehingga, terjadi percepatan penyaluran pembiyaan tanpa mengabaikan prinsip kehati-hatian perbankan" papar Penta.
Insentif Free PPN
Commercial One Vice President Sinarmas Land Christine Natasha Tanjungan menambahkan, kado istimewa akhir tahun persembahan BTN dan Southgate Residence juga mencakup insentif Istimewa berupa free PPN 11 persen.
“Bahkan, calon penghuni berhak mendapatkan potongan harga hingga Rp 220 juta serta tambahan diskon tambahan hingga 9,5 persen + 2 persen untuk pembelian properti di Southgate Residence,” cetus Christine Natasha.
Tidak hanya itu, konsumen yang mebeli hunian baru akan mendapatkan prabotan rumah secara cuma-cuma senilai hingga Rp 50 juta. “Secara kebetulan, unit-unit Apartemen Southgate Residence sendiri sudah siap huni. Segera, rasakan kenyamanan pindah ke rumah impian Anda tanpa hambatan,” imbuhnya.
Southgate Residence berada di kawasan stragis dan premium, wilayah Jakarta Selatan, tepatnya sisi Jalan TB Simatupang. Apatermen ini memiliki tiga tower hunian apartemen yakni Elegance, Prime, dan Altuera yang terintegrasi dengan AEON Mall Tanjung Barat.
Advertisement
BTN Punya Misi Investasi di Perusahaan Startup Properti
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. menggandeng PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) membentuk program pendanaan bertajuk BTN Fund. Melalui BTN Fund, Bank BTN dapat berinvestasi pada perusahaan rintisan yang bergerak di bidang properti dan industri terkait lainnya untuk mendongkrak sektor perumahan di Tanah Air.
Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan kolaborasi tersebut akan melengkapi ekosistem perumahan berbasis digital yang dimiliki perseroan.
Selain itu, tambah Setiyo, kemitraan tersebut juga menjadi upaya peningkatan capabilitas Bank BTN dalam sektor perumahan di tengah momentum stimulus pajak 0% untuk rumah di bawah Rp2 miliar dari Pemerintah.
“Kolaborasi ini juga menjadi sarana kami untuk membantu usaha rintisan potensial terutama di sektor properti untuk bertumbuh bersama Bank BTN. Tentunya, pembentukan BTN Fund diharapkan dapat menciptakan demand, memperluas pangsa pasar, dan membuka segmen baru bagi Bank BTN dalam penyediaan solusi end to end di sektor perumahan,” jelas Setiyo di sela acara Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Menara BTN, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Adapun, lewat kemitraan ini, Bank BTN bekerja sama dengan MCI sebagai pengelola dana BTN Fund. Selain memberikan pendanaan untuk startup di sektor properti, BTN Fund juga dirancang untuk berinvestasi pada usaha rintisan lain yang sejalan dengan bisnis Bank BTN. Di antaranya, proptech, mortgage tech, fintech, embedded finance, construction tech, open finance, SaaS, dan sektor strategis lainnya.
Menurut Setiyo, sektor perumahan di Indonesia memiliki peluang besar untuk bertumbuh. Potensi tersebut, kata Setiyo, ditunjukkan dari angka backlog perumahan di Indonesia yang mencapai 12,7 juta unit. Angka backlog tersebut juga terus bertambah karena angka pernikahan setiap tahun yang mencapai 1 juta perkawinan.
Harga Rumah Mulai Naik
Setiyo melanjutkan kenaikan di sektor properti mulai terlihat dari harga rumah yang mulai meningkat sejalan dengan penambahan permintaan akan hunian.
“Kami yakin, berbagai industri turunan dari properti, termasuk usaha rintisan juga ikut terdongkrak dari peluang dan peningkatan tersebut. Tentunya investasi akan tetap mempertimbangkan beberapa kriteria perusahaan yang akan menjadi target pendanaan agar investasi ini tetap akan menguntungkan kedepannya”, ujar Setiyo.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Investasi MCI Dennis Pratistha menargetkan pendanaan bagi para perusahaan rintisan yang potensial. “Kerja sama ini juga menandai bentuk komitmen MCI untuk mendukung kolaborasi BUMN dengan para startup terpilih yang dapat mendukung bisnis Bank BTN,” kata Dennis.
Advertisement