Prabowo Sebut Konflik di Papua Rumit, Ada Campur Tangan Asing Ingin Indonesia Terpecah

Prabowo Subianto mendapatkan pertanyaan seputar isu pelanggaran HAM dan konflik di Papua saat debat perdana capres 2024 di Kantor KPU.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 12 Des 2023, 20:26 WIB
Prabowo Subianto saat debat capres perdana di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023). (Foto: Tangkapan layar Youtube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan masalah dan konflik di Papua adalah sesuatu yang rumit. Menurut Prabowo, hal itu disebabkan karena adanya gerakan separatisme dan campur tangan asing.

“Gerakan ini kita sudah ikuti sejak lama dan kita melihat ada campur tangan asing di situ, kita melihat kekuatan-kekuatan tertentu ingin Indonesia terpecah,” kata Prabowo saat debat capres di Kantor KPU RI Jakarta, Selasa (12/12/2023).

Prabowo menegaskan, untuk menyiasati hal itu adalah dengan penegakan hak asasi manusia (HAM) salah satunya dengan melindungi seluruh rakyat di Papua. 

“Karena kelompok teroris menyerang orang tak berdosa, perempuan dan anak kecil oleh kelompok separatis ini, rencana saya memperkuat aparat di situ dan mempercepat pembangunan ekonomi,” jelas Prabowo.

Diketahui, debat perdana calon presiden akan dilangsungkan pada malam nanti pukul 19.00 WIB di Kantor KPU Republik Indonesia, Jalan Imam Bonjol Jakarta.

Debat akan berjalan selama 150 menit dengan total enam segmen. Sebagai informasi pada segmen pertama adalah sesi untuk penajaman visi misi yang disampaikan oleh masing-masing kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Pada segmen kedua hingga kelima, masing-masing dari kandidat akan mengambil pertanyaan secara acak yang sudah disusun oleh 11 panelis. Pada segmen tersebut, para kandidat diperbolehkan saling berinteraksi dan menanggapi jawaban yang disampaikan.

Segmen terakhir atau ke enam, penutup. Nantinya para kandidat dipersilakan membuat closing statement dari tema debat hari ini yaitu Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.   

 


Ketika Prabowo Tak Sabar Ingin Menjawab Tanggapan Ganjar

Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyalami capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di arena debat Capres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023) malam. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menilai solusi yang ditawarkan Prabowo Subianto atas masalah HAM di Papua, tidak cukup. Hal itu disampaikan dalam debat capres 2024. Menurut Ganjar, harus ada dialog yang diikuti seluruh kelompok di Papua untuk menyelesaikan masalah.

"Tapi menurut saya rasanya tidak cukup Pak Prabowo, karena dialog menurut saya menjadi penting agar seluruh kekuatan seluruh kelompok di sana bisa duduk bersama untuk menyelesaikan masalah itu. Itu menurut saya roots dari masalahnya. Pertanyan saya simple saja, apa bapak setuju dengan model dialog yang saya tawarkan itu?" kata Ganjar.

Mendengar pertanyaan tersebut, Prabowo langsung menjawab, "Saya setuju. Jadi...," kata Prabowo yang kemudian dipotong oleh moderator debat capres, Velerina Daniel.

Namun, Prabowo tetap ingin menjawab, "Jadi penyelesaianannya itu...," lanjut Prabowo.

Kalimat Prabowo kembali dipotong oleh Velerina. "Waktunya bapak jawab setelah mendengar tanggapan dari paslon 1," ucap dia.

Akan tetapi, Prabowo tetap ngeyel ingin menjawab, "Saya mau jawab..saya mau jawab," kata Prabowo.

Infografis Jadwal, Tema, Format Debat Capres-Cawapres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya