Dukung Digitalisasi Perfilman Tanah Air, Noun dan PFN Luncurkan Indonesia Film Facilitation

Dengan menggandeng Produksi Film Negara (PFN), Nuon Digital Indonesia (Nuon) meresmikan situs ‘Indonesia Film Facilitation’ (IFFa)

oleh Fachri pada 12 Des 2023, 20:40 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno (tengah), Deputi Bidang Pemasaran, Ni Made Ayu Marthini, (kedua dari kiri), Deputi Ekonomi Digital dan Produk Kreatif, Neil El Himam (paling kiri), dan Direktur Utama PFN, Dwi Heriyanto (kedua dari kanan) dan COO Nuon, Chandra Tamrin (paling kanan) pada kick off peresmian Indonesia Film Facilitation (IFFa) di Jakarta beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Dengan menggandeng Produksi Film Negara (PFN), Nuon Digital Indonesia (Nuon) meresmikan situs ‘Indonesia Film Facilitation’ (IFFa) yang dapat diakses pada laman website http://www.iffa.id. Langkah ini pun dilakukan untuk mendukung digitalisasi industri perfilman Tanah Air.

CEO Nuon Digital Indonesia, Aris Sudewo mengatakan bahwa Peresmian Indonesia Film Facilitation (IFFa) merupakan tonggak sejarah Nuon dalam konsistensinya memainkan peran sentral dalam membentuk lanskap digital.

"Nuon sebagai pelaku industri kreatif memberikan upaya untuk mendigitalisasi dan menyederhanakan proses dalam industri perfilman Tanah air dan inovasi ini merupakan komitmen Nuon untuk lebih progresif mendorong digitalisasi industri kreatif Indonesia,” katanya.

Sebagaimana diketahui, kolaborasi Nuon dan PFN merupakan langkah besar dalam merangkul inovasi dan kreativitas yang tak terbatas. Pasalnya, IFFa sebagai pionir dalam penyediaan fasilitas untuk kebutuhan industri perfilman hadir memberikan manfaat akses yang lebih mudah dan transparan ke lokasi-lokasi menarik yang sesuai dengan visi kreatif para pelaku industri perfilman.

Selain itu, IFFa juga akan menyinergikan kerja sama harmonis antara produser dan pemilik lokasi, menciptakan ekosistem inovatif yang mendukung industri perfilman.


Sederhanakan Izin Produksi Film

Dengan kehadiran situs IFFa diharapkan dapat menyederhanakan penyewaan dan perizinan produksi film, serta konten kreatif di Indonesia. Selain itu, dengan IFFa pengguna dapat dengan mudah mengelola pembayaran secara online untuk mengurangi intervensi manual dan keterlambatan.

Hal ini pun sejalan dengan agenda nasional untuk meningkatkan kemudahan berbisnis dan membuat proses digitalisasi lebih agile dan responsif. Sedangkan, Nuon melalui IFFa berupaya memberikan kontribusi terbaiknya pada pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia.

"Dengan memberikan langkah strategis digitalisasi bagi industri perfilman untuk berkembang di era modern, Nuon diharapkan dapat merangkul solusi digital, serta membuka peluang baru dan meningkatkan daya saing keseluruhan negara," ujar Aris.

 

(*)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya